Studi: Anak Sulung Cenderung Lebih Sukses
- pixabay/Tobbo
VIVA.co.id – Seorang ahli psikologi klinis mengungkapkan bahwa anak tertua akan lebih sukses dan anak bungsu seringkali merasa tidak mampu untuk bersaing.
Psikolog klinis sekaligus penulis Joseph Burgo menjelaskan bagaimana percaya diri mempengaruhi peran yang besar terhadap kesuksesan seseorang.
"Penelitian terakhir tentang perkembangan kepercayaan diri menyimpulkan periode kritis adalah dalam dua tahun pertama kehidupan. Ini berakar dari keterikatan yang menyenangkan, tatap muka dengan pengasuh utama, biasanya adalah ibu," ujar Joseph seperti dikutip laman The Sun.
Anak pertama, lanjut Joseph, biasanya mendapatkan banyak perhatian karena dia adalah satu-satunya orang yang diperhatikan oleh sang ibu. Jadi, Anda bisa membayangkan bagaimana anak pertama cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Hasilnya, mereka bisa lebih sukses dalam hidup. Kemudian Anda bayangkan, seiring berjalannya waktu, akan hadir lagi anak-anak yang lain dan ibu memiliki waktu yang lebih sedikit untuk melakukan interaksi tatap muka yang menyenangkan.
Kurangnya perhatian karena sudah terbagi dengan anak-anak lain, yang didapat anak bungsu dari orangtuanya akan berakibat pada satu dan lain hal.
"Saya berkesimpulan bahwa anak bungsu merasa terdorong untuk membuktikan kemampuan dirinya kepada orangtuanya dan juga dunia, yang dapat memicu timbulnya semacam ambisi," kata Joseph.
Namun, di sisi lain yang, hal ini juga bisa menimbulkan rasa apatis, seperti merasa tidak akan mau mencoba membuktikan kemampuan diri, karena persaingan untuk mendapatkan perhatian orangtua terlalu ketat.