Terungkap, Merokok Berakibat Fatal bagi Penderita Diabetes

Larangan merokok.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Bahaya rokok terhadap kesehatan sudah dipahami  sebagian besar masyarakat. Namun, sebuah studi terbaru telah menemukan, merokok sangat fatal jika dilakukan oleh penderita diabetes.

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Studi yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi Amerika Utara itu menunjukkan bahwa perokok berat yang menderita diabetes memiliki peningkatan risiko kematian. Demikian dilansir dari Indian Express, Minggu, 27 November 2016.

Diabetes adalah penyakit kronis di mana terdapat tingkat glukosa yang tinggi dalam darah. Satu dari empat penderita diabetes tidak tahu akan penyakitnya tersebut. Menderita diabetes juga dapat menempatkan orang pada risiko berbagai komplikasi kesehatan lainnya.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Untuk menentukan sejauh mana diabetes berkaitan dengan kematian akibat kanker paru-paru, kanker lainnya, dan penyebab lainnya di antara para perokok berat, peneliti memeriksa risiko semua penyebab kematian di antara orang dengan dan tanpa diabetes dalam National Lung Screening Trial (NLST).

"Dalam studi kami, kami menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara diabetes dan semua penyebab kematian, baik akibat kanker non-paru dan akibat kanker paru-paru pada wanita," kata Kavita Garg, profesor radiologi dari Universitas Colorado, Denver.

Pengurangan Risiko Merokok, Praktisi Kesehatan Soroti Opsi Alternatif Ini

Dalam studi ini, Garg dan rekannya melihat data dari 53.454 peserta di NLST dan mengidentifikasi 5.174 peserta yang melapor menderita diabetes melalui screening.

Mereka melakukan analisis terhadap risiko kematian relatif secara keseluruhan, angka kematian kanker paru-paru, dan kematian kanker non-paru yang berhubungan dengan diabetes, disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (BMI), dan jumlah bungkus rokok yang dihabiskan per tahun

Selama studi, ada 3.936 total kematian, termasuk 1.021 karena kanker paru-paru dan 826 dari kanker lainnya.

Peserta yang merupakan penderita diabetes dilaporkan lebih banyak merokok dan memiliki BMI yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes. Ada 650 kematian (12,6 persen pasien) antara peserta penderita diabetes dan 3.286 kematian (6,8 persen pasien) antara peserta yang tidak menderita diabetes.

"Kami menemukan bahwa diabetes dua kali lipat berisiko untuk semua penyebab kematian dan kematian kanker non-paru di kalangan perokok berat," kata Garg.

"Kami juga menemukan bahwa wanita dengan diabetes mengalami peningkatan risiko kematian akibat kanker paru, tetapi tidak menemukan efek yang sama pada pria,” ujarnya menambahkan.

Garg menekankan pentingnya mengendalikan diabetes dan menjalani screening kanker paru-paru jika Anda seorang perokok sekaligus penderita diabetest.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya