Penjualan Online Kebutuhan Anak Kalahkan Fesyen
- pixabay/Ajale
VIVA.co.id – Sistem belanja online semakin memudahkan dalam mendapatkan barang tanpa perlu bertemu langsung dengan penjual. Saat ini, tren tersebut tidak hanya pada barang elektronik dan barang fesyen, tetapi merambah ke kebutuhan ibu dan anak.
Teddy Arifianto selaku Head of Corporate Communication & Public Affairs JD.ID mengatakan bahwa kebutuhan ibu dan anak berhasil mengalahkan kategori fesyen. Saat ini, kategori kebutuhan ibu dan anak menduduki peringkat dua setelah elektronik.
"Kami akhirnya buka kategori baru Mom and Baby karena saat ini Mom and Baby termasuk pembelian nomor dua terbesar di sini," kata Teddy saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2016.
Dia mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu enam bulan terakhir, kategori tersebut di pusat belanja online ini mencatat pertumbuhan hingga 10 kali lipat. Dalam satu hari, transaksi kategori ini bisa mencapai 500-700 transaksi.
Sementara Angelita Lukito selaku Head of Merchandising JD.ID menyebutkan tiga barang yang paling tinggi tingkat penjualannya secara online dalam kategori ini, yaitu popok, perlengkapan bayi dan anak serta mainan.
"Yang paling banyak popok-susu, perlengkapan mandi-makan bayi dan anak, sama mainan," kata Angelita.
Soal Kasus Ibu dan Anak Jadi Korban Pinjol, Menteri PPA Lakukan Koordinasi dengan Kemenkomdigi
Untuk menekan kasus keterlibatan ibu dan anak menjadi korban pinjol, Pemkot Tangerang mendorong program dalam akses permodalan.
