Gendong Bayi, Olahraga Tepat Usai Melahirkan Bagi Ibu
- pixabay/Miguel L Perez
VIVA.co.id – Pascamelahirkan, banyak ibu yang menunda olahraga, padahal olahraga post-natal sangat bermanfaat. Tak hanya bagi ibu, namun juga sang buah hati.
"Sesi olahraga yang menyegarkan juga sangat membantu mencegah baby blues atau postpartum distress syndrome, kondisi di mana muncul perasaan gundah gulana atau perasaan sedih yang dialami oleh para ibu pascamelahirkan dikarenakan menurunnya hormon estrogen pada tubuh ibu," kata Founder dan Trainer Fit Mum And Bub Adianti Reksoprodjo saat ditemui di acara Indonesia Maternity Baby And K.ids, di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 25 November 2016.
Adianti melanjutkan, salah satu cara dan solusi paling mudah menghindari kondisi tersebut ialah dengan berolahraga. Untuk itu, ia menginisiasi Fit Mum And Bub, sistem fitness kesehatan ibu dan anak yang menggunakan gendongan bayi.
"Sewaktu kita berolahraga, tubuh kita secara natural akan memproduksi hormon endorfin, yang membuat kita merasa senang dan meningkatkan kekebalan tubuh. Karena itu, sesi olahraga akan terasa menyenangkan bagi ibu dan anak," ujarnya menambahkan.
Dia melanjutkan, saat ibu dan anak memproduksi hormon endorfin saat berolahraga, maka itu akan menjadi momen penuh tawa dan keceriaan. Tentu saja sekaligus menjadi waktu bonding bersama. Aktivitas ini juga sehat dan baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang masih kecil.
Selain itu, dengan berolahraga, anak akan melatih gerakan motorik kasar yang menunjang perkembangan otot dan pertumbuhannya.
"Juga membantu ibu agar fit dan kembali ke bentuk dan berat badan seperti sebelum melahirkan," kata dia.
Adianti juga menjelaskan, olahraga menggunakan gendongan bayi sebagai salah satu alat pembantu. Untuk itu ia mengatakan ibu baiknya memilih gendongan yang berkualitas tinggi.
"Gendongan i-Angel itu unik karena ada dudukan atau hipseat-nya, jadi anak digendong dalam posisi duduk dan postur tubuh yang tegak. Berat anak juga didistribusikan dengan hipseat dan strap pundak yang tebal sehingga nyaman, tidak pegal dan sakit badan untuk orangtua," ucapnya.
Lari Vs Jalan Cepat, Lebih Efektif Mana untuk Turunkan Berat Badan?
Meskipun keduanya adalah aktivitas kardio yang bermanfaat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan mana yang lebih cocok bagi Anda.
