Waspadai Bahaya Tidur Pakai Lensa Kontak
- Pixabay
VIVA.co.id – Jika Anda menggunakan lensa kontak secara rutin, kemungkinan besar Anda pernah tak sengaja tertidur selagi memakainya. Hal itu bukan hanya tidak direkomendasikan dokter tapi juga berbahaya pada tubuh.
Sebelumnya, Anda perlu memahami bagaimana efek pada tubuh saat menggunakan lensa kontak setiap harinya. Sama seperti benda asing lainnya yang terpapar pada tubuh, entah itu makanan atau obat, lensa kontak juga butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan tubuh.
"FDA (lembaga keamanan pangan dan obat-obatan di AS) sebenarnya mendeskripsikan lensa kontak sama seperti obat. Bukan berarti Anda mencernanya, tapi lensa kontak terpapar langsung dan butuh waktu untuk beradaptasi," ujar Russell Wohl, dikutip dari laman Glamour.
Lensa kontak, lanjut Russel, terkadang juga menyebabkan rasa terbakar atau menyebabkan mata kering. Terlebih, setiap individu memiliki pH cairan mata yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat mata nampak seperti menangis untuk sebagai bentuk pertahanan tubuh.
"Lensa kontak butuh pelembap saat menempel pada mata, jadi akan berbahaya bagi pemilik mata kering, hal itu akan membuat penglihatan semakin buruk karena cairan mata akan diserap oleh lensa kontak," lanjutnya.
Saat tidur, tubuh juga akan kehilangan paparan oksigen pada kornea, di mana oksigen dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kornea. Jadi, saat lensa kontak tanpa sengaja masih menempel di mata saat tidur, akan menciptakan batas nyata antara kornea dan aliran oksigen pada tubuh.
"Beberapa lensa ada yang bisa membiarkan oksigen melewatinya. Tapi jika tidak, maka mata akan mengalami hipoksia yaitu deprivasi oksigen pada area tersebut," ujarnya menambahkan.
Hal tersebut juga akan meningkatkan risiko timbulnya infeksi karena bakteri dapat masuk ke dalam kornea secara cepat, dan ketika mata sedang tertutup, akan sulit membasminya. Kemungkinan terburuk adalah bakteri itu dapat membuat penglihatan hilang.
Jika Anda sering tidur dengan masih mengenakan lensa kontak, perhatikan beberapa tanda berbahaya ini.
Mata merah, iritasi sepanjang waktu, cairan mata seperti radang, penglihatan mulai mengabur, atau saat Anda melihat lampu di dalam ruangan sama seperti Anda melihat matahari adalah tanda-tanda Anda memiliki infeksi dan harus segera diperiksakan ke dokter.