Aplikasi Ini Bisa Deteksi Perasaan Bahagia

Aplikasi Happiness Meter
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diza Liane Sahputri

VIVA.co.id – Perkembangan teknologi di Tanah Air semakin pesat dan unik. Salah satunya dengan sebuah aplikasi bernama Happiness Meter yang dapat mengetahui kadar rasa senang melalui wajah seseorang.

Menjaring Pasar Digital Nomad

Happiness meter dideteksi dengan menggunakan sebuah laptop dengan kamera canggih. Di mana, kamera tersebut dapat mengetahui beberapa informasi mengenai orang yang masuk di dalam frame.

"Jadi semua bergantung sama kameranya yang sudah tersambung dengan aplikasi face detector. Orang yang mau tahu kadar senangnya, bisa duduk dan berfoto di depan kamera," ujar Project Manager Think Web, Aruna Laksana, ditemui di acara Digital Design Weekend, Kota Tua, Jakarta, Minggu, 20 November 2016.

Deretan Teknologi yang Ada Sekarang Sudah Diramal 30 Tahun Silam

Dari pantauan VIVA.co.id, kamera tersebut dapat mendeteksi beragam ekspresi, mulai dari bahagia, sedih, marah, netral, hingga kaget. Selain itu, kamera canggih tersebut bisa menilai usia serta jenis kelamin orang yang masuk ke dalam frame.

"Kameranya menilai ekspresi melalui kerutan mata, pipi, bibir, hidung, garis dahi, pokoknya semua di wajah. Dan mereka juga bisa menilai usia serta gender melalui bentuk wajah atau deteksi adanya jakun di leher," lanjut Aruna.

Bursa Asia Kinclong Tersengat Reli Saham Teknologi di Wall Street

Menurut Aruna, kamera canggih dengan pengembangan face detector ini, dapat bermanfaat untuk banyak hal. Sebab, dengan adanya face detector, sistem keamanan akan semakin jauh meningkat.

"Kamera face detector ini bisa dipakai buat apa saja. Yang paling gampang dipakai absensi. Bisa juga mungkin beberapa universitas yang ujiannya menggunakan online, jadi mendeteksi wajah dahulu."

Ilustrasi Singapura.

Bursa Asia Lesu Menyusul Kerugian di Wall Street Tertekan Anjloknya Saham Teknologi

Bursa Asia-Pasifik loyo pada sejumlah indeks saat pembukaan pasar, Rabu, 8 Januari 2025. Koreksi menyusul kemerosotan Wall Street akibat terseret koreksi saham teknologi

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025