Kebiasaan yang Memperburuk Nyeri Menstruasi
- pixabay/holdosi
VIVA.co.id – Siklus menstruasi setiap wanita, akan selalu hadir setiap bulannya dengan pengalaman berbeda. Namun, satu hal yang sama yaitu adanya rasa nyeri hingga tubuh yang kekurangan energi setiap datang bulan.
Tahukah Anda, ternyata hal tersebut terjadi akibat beberapa kebiasaan buruk yang Anda lakukan menjelang menstruasi. Nah, berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah efek buruk saat menstruasi tiba, dikutip dari Glamour.
Kurang tidur
Tidur dengan siklus alaminya, yaitu tidur dengan cukup di malam hari, dapat membantu meregulasi hormon-hormon selama masa menstruasi. Saat tubuh kekurangan waktu tidur, dapat membuat menstruasi menjadi lebih panjang dan tidak teratur.
Kelebihan kafein
Sebanyak 78 persen dari partisipan survei dari Mental Daily menyebutkan bahwa, kafein adalah salah satu dari masalah besar selama masa menstruasi. Sebuah studi turut menemukan bahwa memiliki satu atau lebih minuman berkafein per hari dapat meningkatkan risiko sindrom pra menstruasi sebesar 30 persen, kemungkinan karena efek kafein yang membuat dehidrasi dan berpengaruh pada usus.
Stres
Sebanyak 98 persen stres akibat pekerjaan pada wanita, berkontribusi besar pada buruknya masa menstruasi. Stres dapat menekan efek penghilang rasa nyeri, sehingga tubuh akan merasakan lebih banyak kram. Untuk itu, disarankan untuk melakukan olahraga dan meditasi guna menurunkan tingkat stres.
Konsumsi gula berlebih
Memang wajar saat menstruasi tiba, tubuh menginginkan sesuatu yang manis. Tapi, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak gula karena dapat memperburuk efek sindrom pra menstruasi. Disarankan untuk mengonsumsi camilan sehat dengan kandungan gula yang rendah seperti buah kering, granola, dan peanut butter.
Makanan mengandung garam berlebih
Jika kembung, menjadi salah satu permasalahan Anda saat menstruasi, sebaiknya hindari makanan yang mengandung garam berlebih. Karena, garam dapat menyerap cairan di tubuh, di mana saat menstruasi membutuhkan asupan cairan yang banyak. Sehingga, disarankan untuk minum banyak air putih serta jus buah agar menghilangkan efek kembung.
Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial
Kondisi fatigue ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi lebih mendalam, mencakup kelelahan mental yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
