Pria Kaya Panjang Umur 10 Tahun Dibanding yang Miskin
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa pria miskin memiliki umur yang lebih singkat dibanding pria yang lebih kaya. Dikutip dari laman Daily Mail, para peneliti membuat daftar 50 'negara bagian baru di Amerika' yang diorganisir berdasarkan penghasilan warga, bukan geografi.
Mereka menemukan bahwa rata-rata keluarga yang paling miskin di negara bagian baru terbentuk ini memiliki pemasukan rata-rata penghasilan di bawah garis kemiskinan. Secara krusial, mereka bisa memiliki usia hidup lebih pendek dibandingkan masyarakat lain.
Penelitian yang dilakukan oleh East Tennessee State University tersebut menemukan, penduduk yang memiliki usia lebih panjang adalah wanita yang tinggal di negara bagian terkaya di negara tersebut. Mereka mememiliki kecenderungan hidup hingga usia 83 tahun.
Namun, penelitian tersebut memperingatkan, warga Amerika yang miskin akan hidup 10 tahun lebih pendek. Sementara wanita yang hidup di negara bagian termiskin memiliki masa hidup rata-rata enam tahun lebih pendek, yakni hingga usia 76 tahun.
Pada pria, perbandingannya jauh lebih besar. Pria paling kaya bisa hidup hingga 79,3 tahun, yaitu 9,3 tahun lebih lama dari pria miskin yang memiliki harapan hidup rata-rata hingga 69,8 tahun.
Para peneliti menuliskan dalam hasil temuan yang dipublikasikan di American Journal of Public Health, "negara bagian miskin" di Amerika cukup dramatis dan sangat mengganggu.
Lebih dari separuh negara di dunia memiliki usia harapan hidup lebih lama dibandingkan negara-negara bagian yang miskin di Amerika Serikat. Temuan ini tentu akan sangat menggangu bagi seluruh penduduk di Amerika.
Untuk mendapatkan angka tersebut, para peneliti membagi 3.141 negara bagian Amerika ke dalam 50 negara bagian baru. Demgan menggunakan data tersebut, mereka bisa mendapatkan gambaran lebih baik akan kemiskinan dibandingkan data negara bagian