Jika Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Teliti Gejala TBC
- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Batuk dan flu, umum dialami oleh anak-anak. Namun, waspadai jika si kecil mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Sebab, bahaya tiga penyakit ini bisa saja mengintai si kecil.
Saat anak berusia bawah lima tahun, memang cenderung memiliki kekebalan tubuh yang belum terlalu kuat. Sehingga, rentan batuk dan flu di saat-saat tertentu.
Tetapi, perhatikan jika si kecil mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Di mana, kondisi tersebut dinyatakan sebagai batuk kronik.
"Batuk kronik yaitu batuk yang terjadi berulang selama dua kali dalam sebulan dan lebih 3 minggu," ujar Spesialis Respirasi Anak, Prof. Dr. Cissy Kartasasmita SpA(K), di acara "Bakteri Penyebab Pneumonia Ada di Sekitar Kita", di kawasan Sudirman, Jakarta.
Terlebih, kata Cissy, adanya perubahan suhu tubuh yang mencapai lebih dari 38 derajat selsius, membuat anak terserang demam. Hal ini, patut diwaspadai terhadap tiga penyakit berbahaya ini.
"Ada tiga kemungkinan yaitu alergi, asma dan TBC. Lihat tandanya seperti demam lebih dari tiga minggu, ada kelenjar berbahaya yaitu lebih dari satu sentimeter," jelasnya.
Selain itu, adanya kemungkinan besar anak mengidap TBC, ditandai dengan asupan gizinya yang tercukupi namun berat badan malah semakin menurun.
Untuk itu, Cissy mengingatkan agar selalu memberikan penanganan dini pada si kecil saat batuk dan flu menyerang. Sebab, jika proteksi dini telah diberikan, maka kondisi lebih berat seperti tiga penyakit tersebut, bisa dihindari.
"Sebetulnya kalau batuk dan flu karena virus itu bisa sembuh sendiri, pakai asi dan banyak minum air putih. Tapi kalau bawah enam bulan, cukup asi aja."
4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.
