Pentingnya Merawat Kaki untuk Penderita Diabetes
- Pixabay
VIVA.co.id – Kaki diibaratkan seperti wajah bagi penderita diabetes. Karenanya, harus dirawat dengan seksama agar tidak menimbulkan luka.
Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Prof. DR. dr. Agung Pranoto, Sp.PD-KEMD memberikan beberapa tips merawat kaki yang harus dilakukan pada penderita diabetes. Yang pertama adalah selalu membasuh hingga bersih kaki setelah pulang bekerja atau beraktivitas.
"Sambil dilihat apakah ada luka atau tidak. Setelah dibasuh, keringkan dengan handuk berwarna putih agar jika ada darah bisa langsung kelihatan," ujar Agung saat media briefing Hari Diabetes Sedunia di Direktorat PPTM Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
Pada penderita diabetes sebaiknya membeli sepatu yang sehat. Jangan hanya melihat bentuknya saja tapi harus pas di kaki dan tidak terlalu menekan. Atau, bisa juga dengan membeli sepatu yang dirancang khusus sesuai dengan keadaan saraf atau vaskuler kaki diabetes.
Pada penderita diabetes yang saraf pada kakinya terganggu, misalnya saraf pengaturnya terganggu, pada sore hari kaki akan menjadi bengkak. Biasanya pada mereka yang bekerjanya sering duduk atau berdiri. Pada penderita yang seperti ini, Agung menyarankan agar menyediakan dua sepatu atau sering meluruskan kaki agar tidak bengkak.
Selain itu, berikan juga pelembap pada kaki secara rutin. Karena biasanya kaki penderita diabetes sering kering. Tapi, Agung mengatakan, bagian sela-sela kaki sebaiknya tidak diberikan pelembap karena dapat menimbulkan jamur.
"Kalus atau kukit yang mengeras juga harus ditipiskan secara berkala. Kalau dibiarkan menebal akan menekan saraf dan menyebabkan ulkus atau luka terbuka," kata Agung.
Selain itu, saat memotong kuku juga harus dilakukan dengan hati-hati. Tapi, bagi penderita diabetes yang pandangan matanya sudah tidak jelas, sebaiknya tidak memotong kuku. Ada cara paling aman memotong kuku bagi penderita diabetes yaitu dengan cara dikikir.
Sebelum menggunakan sepatu, sebaiknya raba dahulu bagian dalamnya untuk memeriksa apakah ada batu kecil atau benda lainnya. Hal ini untuk menghindarkan kaki terluka. Karena, pada penderita diabetes yang sudah terkena saraf kakinya, dia tidak akan merasakan adanya luka. Dan, gunakan pula kaus kaki yang tidak mudah melorot serta dapat menyerap keringat.