Haruskah Mandi dan Keramas Setelah Terpapar Air Hujan?

Ilustrasi mandi hujan.
Sumber :
  • Pixabay/ sasint

VIVA.co.id – Mandi hujan atau hujan-hujanan adalah kegiatan yang sangat disukai anak-anak. Namun seringpula, banyak yang tak sengaja terpapar air hujan karena sulitnya menemukan tempat berteduh.

Jalan Ambles Sedalam 7 Meter di Tangerang, Polisi Pastikan Aktivitas Warga Tidak Terganggu

Bicara soal air hujan, sebagian besar orang menganjurkan untuk segera mandi dan keramas, ketika tubuh terpapar air yang turun dari langit ini. Hal ini, kata sebagian orang harus dilakukan untuk mencegah sakit kepala.

Hal ini pun dibernarkan oleh dr. Adnan Yusuf dari MeetDoctor. Ia mengatakan, sebaiknya Anda mandi dan kerams setelah terpapar air hujan. Apa alasannya?

Jakarta Diguyur Hujan Selasa Sore, Dua Ruas Jalan di Jaksel Terendam Banjir

"Karena hujan turun akan membawa zat asam, polusi, dan kotoran lain yang bisa membuat rambut Anda rusak," katanya pada VIVA.co.id.

Air hujan katanya juga bisa bisa membuat nyeri kepala selain menyebabkan rambut rusak, dan mudah rontok.

Hujan Lebat? Ini 7 Tips Ampuh agar Berkendara Tetap Aman dan Nyaman

Namun meski begitu, ia menyatakan, hingga kini, belum ada penelitian yang menjabarkan hubungan sakit kepala yang ditimbulkan akibat paparan air hujan.

Tapi, lanjutnya, salah satu penyebab mengapa sering merasa pusing setelah  terpapar air hujan, alasanya karena air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala. Kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini.

"Hal inilah yang membuat orang jadi sakit atau memicu sakit kepala," katanya.

Lokasi jalan amblas dan longsor di Tangerang

Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Imbau Warga Waspada Pergeseran Tanah di Lokasi Longsor Tangerang

BMKG meminta agar lokasi longsor dapat dijaga ketat.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024