Makin Banyak Kaum Muda Diserang Penyakit Tak Menular
- Pixabay
VIVA.co.id – Tidak banyak yang menyadari bahwa penyakit-penyakit tidak menular, kini telah menjangkau kalangan anak muda. Terlebih, para penderitanya, diyakini dapat memiliki penyakit tersebut di bawah usia 20 tahun.
Sejak 2010 lalu, penderita yang meninggal akibat penyakit tidak menular (PTM), mulai meningkat angkanya yakni sebanyak 58 persen. Di tahun 2015, jumlahnya meningkat hingga mencapai 65 persen.
"Penyakit tidak menular yang teratas yaitu stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes, kanker dan kecelakaan lalu lintas. Empat teratas itu, rata-rata disebabkan oleh faktor perilaku gaya hidup yang berakibat pada kegemukan," ujar ahli gizi Prof. Dr. Hardinsyah di BRAND's Health Award di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa 15 November 2016.
Menurut data yang ada, kata Hardin, penderita obesitas berpotensi meninggal delapan hingga sepuluh tahun lebih awal dibandingkan mereka yang memiliki gizi normal.
Sebab itu, PTM tidak bisa disepelekan, apalagi dengan angkanya yang cukup besar dalam menyerang kaum muda.
"Saat ini usia rata-rata ptm, semakin muda. Bahkan salah satu data dari federasi diabetes internasional, menemukan bahwa penderita usia bawah 20 tahun akan meningkat 4x lipat dalam beberapa tahun mendatang," ujar General Manager PT. Cerebos Indonesia, Agus Setio Joewono.
Hal ini, ternyata disebabkan oleh beberapa hal mendasar yakni kurangnya kesadaran akan aksi hidup sehat. Padahal, pemahaman mengenai kesehatan, sudah dimiliki dengan sangat baik oleh masyarakat.
"96 persen mereka setuju kalau kesehatan penting untuk tubuh dan karier. Tapi saat ditanya untuk menjalankan hidup sehat, hanya kurang dari 50 persen dari mereka yang menjalankan."