Kekhawatiran Menkes Soal Masalah Gizi di Indonesia
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Berbagai permasalahan gizi, masih menjadi kekhawatiran yang dirasakan di berbagai tempat di Indonesia. Masalah gizi tersebut bukan hanya mencakup kelompok masyarakat kekurangan gizi. Kelebihan gizi pun, kini bisa menjadi masalah yang dapat menimbulkan penyakit.
Salah satu hal yang seringkali menjadi kekhawatiran di dunia kesehatan adalah semakin banyaknya penderita obesitas. Dan sebagian besar mereka penderita obesitas terserang diabetes. Diabetes sendiri, masuk ke dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM) yang angkanya cukup tinggi di Indonesia.
Dituturkan oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, PTM masuk ke dalam Triple Burden, yang saat ini menjadi permasalahan kesehatan terbesar di Tanah Air. Kasus diabetes, biasanya terjadi akibat masalah gizi yang berdampak pada berat badan cenderung berlebihan, sehingga kasusnya terhitung cukup banyak.
"Diabetes kasusnya cukup banyak. Apalagi angkanya di tiap kota dan desa hampir sama," ujar Nila saat ditemui di Gedung Kementria Kesehatan RI, Jakarta, Senin 14 November 2016.
Diabetes, bukan penyakit yang tidak bisa dicegah. Sebab, kata Nila, diabetes merupakan penyakit yang bisa dicegah dari faktor-faktor penyebabnya di lingkungan sekitar.
"Penyebab-penyebabnya itu terlihat dari perilaku tiap individu. Selain itu, pola makan yang dilakukan oleh tiap individu juga," jelasnya.
Nila mengakui, selain berat badan berlebih, kasus gizi lainnya juga cukup mengkhawatirkan. Apalagi, tambah Nila, masalah gizi memang erat kaitannya dengan penyebaran kasus-kasus penyakit tidak menular.
"Masyarakat Indonesia masih terhitung memiliki kasus kekurangan gizi. Jadi dari hal itu, ada juga korelasinya dengan penyakit-penyakit tidak menular," jelasnya.