Tiga Langkah Utama Turunkan Demam Anak
- Pixabay
VIVA.co.id – Sebagian besar orangtua seringkali panik, saat mengetahui buah hatinya mengalami demam. Namun perlu Anda tahu, demam sesungguhnya bukanlah penyakit melainkan sebuah gejala.
Demam umumnya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sedang berperang melawan infeksi. Penanganan demam sendiri pada anak, sebenarnya bukan hal yang sulit tapi tetap membutuhkan perawatan yang tepat dan cepat.
Perlu dipahami, demam juga menjadi cara sistem imun tubuh untuk melindungi diri dari bakteri atau infeksi virus yang menyerang.
Untuk mengetahui tubuh si kecil mengidap demam, dibutuhkan alat pengukur suhu tubuh, termometer yang ditempatkan di ketiak, mulut serta bokong. Berdasarkan The Canadian Paediatric Society (CPS), tubuh dikatakan demam jika memiliki suhu di atas 38 derajat celsius.
Saat mengukur suhu, Anda pun perlu tahu, sebaiknya hindari penggunaan termometer berbahan kaca, karena rentan pecah dan di dalamnya mengandung racun berbahaya jika menyentuh kulit. Saat demam, juga tidak disarankan si kecil untuk berendam di air dingin atau panas. Lalu bagaimana cara tepat dan cepat dalam menangani demam si kecil?
Ada tiga langkah utama yang mencegah suhu tubuh si kecil semakin tinggi. Salah satunya dengan memberikan banyak asupan air dan makanan yang cukup dingin. Misal, memberikan banyak air putih atau jus, agar membuat tubuhnya tetap terhidrasi.
Selain itu, berikan pakaian yang cerah serta tidak menumpuk tubuhnya dengan baju ataupun selimut yang tebal. Hal itu dapat membuat panas, sulit menguap dari tubuhnya.
Terakhir, berikan obat-obatan medis untuk menurunkan demam tubuhnya. Intinya, tetap membuat tubuh si kecil mendapatkan udara yang cukup dingin agar panas tubuhnya menguap.