Kulit Pisang Bisa jadi Obat Alami Redakan Sakit Kepala

Mengonsumsi pisang dianggap dapat membantu tidur lebih nyenyak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sakit kepala bisa dialami siapa saja. Biasanya menimbulkan nyeri di bagian sekitar kepala. Sebagian sakit kepala yang terjadi tidak serius dan bisa diatasi dengan mudah.

Migrain Lebih Sering Terjadi pada Wanita, Kenapa?

Namun dalam kasus yang ekstrem, orang yang mengalami sakit kepala yang parah bahkan tidak akan mampu untuk menjaga mata mereka terbuka dan tidak akan mampu berfungsi secara normal, sehingga menghambat kegiatan sehari-hari.

Sakit kepala bisa menjadi gejala flu biasa,  sinusitis, kelelahan, kurang nutrisi yang tepat, stres, terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, depresi, dan  hipertensi. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit mungkin bisa  menyingkirkan sakit kepala, tapi hal ini tentu menyebabkan efek samping negatif.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penyebab Sakit Kepala di Malam Hari

Tapi ada cara lain untuk mengurangi sakit kepala langsung, yakni dengan kulit pisang. Trik  ini bisa mengurangi sakit kepala dengan sangat efektif, terutama ketika sakit kepala terkait dengan kelelahan, sinusitis, dan stres.

Namun, jika sakit kepala sangat intens dan tidak berkurang, lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter profesional, karena hal itu bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih besar.

Waspadai 7 Penyebab Sakit Kepala di Malam Hari, Jangan Disepelekan!

Kulit pisang memiliki efek pendinginan alami, dan juga sarat dengan kandungan kalium, sehingga dapat sangat bermanfaat dalam mengurangi peradangan di wilayah kepala, sehingga mengurangi sakit kepala, demikian dilansir Boldsky.

Menggunakan kulit pisang untuk meredakan sakit kepala juga bisa dipadukan dengan minyak kayu putih. Minyak kayu putih seperti diketahui dilengkapi dengan sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit dan menenangkan saraf Anda.

Jika tertarik untuk mencoba, metodenya sangat mudah. Yakni, oleskan beberapa tetes minyak kayu putih di dahi. Kemudian, tempatkan kulit pisang di daerah yang sama, dengan bagian dalam dari kulit di dahi Anda. Biarkan selama sekitar 20-30 menit. Berbaringlah dan ambil napas dalam-dalam secara perlahan selama 30 menit.

Ilustrasi sakit kepala/demam.

Benarkah Migrain Lebih Sering Menyerang Usia 30 Tahun? Ini Faktanya Menurut Dokter

dr. Andre, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa migrain sering terjadi pada usia 20 hingga 40 tahun, dengan puncaknya di usia 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024