Susah Buang Air Besar Bisa Picu Gagal Ginjal

nyeri perut
Sumber :
  • Pixabay/Publicdoaminpictures

VIVA.co.id – Sejumlah peneliti memperingatkan bahwa konstipasi dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Dilansir dari Daily Mail, penderita konstipasi memiliki risiko 13 persen terkena penyakit kronis ini yang menyebabkan ginjal tidak bekerja secara efektif.

8 Jenis Suplemen untuk Jaga Kesehatan dan Fungsi Ginjal

Menurut penelitian tersebut, masalah sulit buang air besar juga menyebabkan orang dewasa berisiko tinggi mengalami gagal ginjal, stadium akhir yang dapat menyebabkan kematian.

Karenanya, para ahli percaya bahwa diagnosis dini konstipasi dapat membantu dokter mencegah kondisi ini timbul. Mereka juga mengatakan pengaturan makan yang lebih sehat yang banyak mengandung serat dan olahraga dapat memangkas kebutuhan dialisis atau transplantasi ginjal.

Ancaman Tersembunyi: Penyakit Ginjal Diprediksi Masuk 5 Besar Penyebab Kematian Global di 2045!

Konstipasi diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diyakini disebabkan oleh bakteri perut. Para peneliti dari University of Tennessee, melakukan pengukuran seberapa besar pengaruh konstipasi terhadap kesehatan ginjal.

Mereka meneliti lebih dari 3,5 juta veteran Amerika Serikat dengan fungsi ginjal yang normal. Para partisipan ini pertama kali diperiksa pada tahun 2004 kemudian diperiksa kembali pada 2006 dan sekali lagi tujuh tahun setelahnya.

Angka Kasus Penyakit Ginjal Makin Meningkat, Sedot Dana BPJS Hingga Rp2,9 T

Para peneliti menemukan, pasien yang mengalami konstipasi ringan ternyata 13 persen berisiko menderita penyakit ginjal kronis. Mereka juga menemukan adanya risiko sembilan persen lebih tinggi terjadinya gagal ginjal.

Sementara, mereka yang menderita konstipasi parah memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit dan gagal ginjal. "Penemuan kami menekankan pada kaitan masuk akal antara usus dengan ginjal, serta memberikan pandangan tambahan mengenai patogenesis perkembangan penyakit ginjal," kata peneliti utama Dr Csaba Kovesdy.

Dr Kovesdy menambahkan bahwa temuan ini membutuhkan pengamatan lebih teliti terhadap lintasan fungsi ginjal pada pasien yang konstipasi. Khususnya mereka yang konstipasinya parah, ia juga mengatakan kalau perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat atau lebih rutin berolahraga dapat sangat membantu melindungi kesehatan ginjal, begitu pula dengan penggunaan suplemen probiotik.

Ilustrasi penyakit ginjal/sakit pinggang.

Terpopuler: Kerusakan Ginjal Bisa Terlihat Malam Hari, hingga Hubungan Seks Jadi Kunci Panjang Umur

Berikut deretan 5 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Selasa 5 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024