Penurunan Gula Darah pada Diabetes Juga Punya Risiko

Tes darah penderita diabetes.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id – Diabetes merupakan penyakit yang melekat seumur hidup, namun bukan berarti tidak bisa ditangani. Kuncinya adalah menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar lemak darah senormal mungkin.

Tren Penyakit Diabetes di Atas Umur 15 Tahun Meningkat, Pecinta Makanan Manis Harus Lakukan Ini

Diabetes dapat dikelola dengan pengendalian pola makan dan melakukan aktivitas fisik yang tepat. Tujuan utamanya adalah menjaga kualitas hidup pasien sehingga dapat hidup senormal mungkin, menghambat timbulnya komplikasi, dan mencegah mortalitas atau kematian.

Meski demikian, dr. Suharko Soebardi, SpPD-KEMD, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan bahwa dalam pengendalian gula darah pada pasien diabetes pun bisa memiliki risiko.

Jangan Anggap Remeh! Luka Diabetes Bisa Berakibat Fatal, Belajar dari Pengalaman Emilia Contessa

“Risikonya bisa hipoglikemia atau gula darah terlalu rendah. Berbahayanya kalau orang dengan hipoglikemia ini pingsan kemudian tidak tertolong dalam enam jam, otaknya bisa rusak permanen sehingga hidupnya menjadi sangat bergantung pada orang lain," urai Suharko saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu, risiko lainnya adalah terjadi ketidakseimbangan antara asupan dan obat-obatan yang diberikan. Ini terjadi ketika konsumsi obat rutin dilakukan sementara pasien makan terlalu sedikit sehingga terjadi ketidakseimbangan.

Diderita Emilia Contessa, Diabetes Bisa Berujung ke Komplikasi Mata?

Diabetes.

Ilustrasi penyakit diabetes

Kenali Gejala dan Risiko Diabetes Tipe 2 Sebelum Terlambat

dr. Pranandi, mengingatkan bahwa diabetes tipe 2 dapat menimbulkan komplikasi serius pada berbagai organ tubuh, seperti jantung, hati, ginjal, penglihatan, dan telinga.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025