Ajari Anak tentang Gizi Lewat Finger Food
- Pixabay/heikeschuchert
VIVA.co.id – Anak dalam masa tumbuh kembangnya tentu memerlukan gizi lengkap agar pertumbuhannya sempurna. Karena itu, penting bagi orangtua memberikan pilihan menu makanan yang baik bagi anak.
Selain memenuhi gizi untuk pertumbuhan, makanan juga bisa dijadikan sebagai pendidikan gizi. Ahli Gizi Rita Ramayulis memaparkan, pendidikan gizi ini bisa dilakukan di sela-sela waktu makan utama anak.
"Misalnya anak diberikan tim satu atau dua kali dalam sehari. Lalu pengenalan pendidikan gizi dilakukan di antara waktu makan, yaitu pada saat bermain," kata Rita saat acara media briefing Hari Obesitas Sedunia di Ditjen P2P Kemenkes, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.
Caranya adalah dengan finger food. Kita lihat ukuran jari anak, kemudian kita bisa berikan potongan wortel atau buncis seukuran jari kelingkingnya. Lalu saat anak bermain, letakkan potongan makanan itu di depan anak tanpa ada benda lainnya di sekitar dia.
"Secara insting, anak akan masukkan apapun yang ada di depan dia. Ini adalah cara tepat mengenalkan rasa pada anak. Waktu saya lakukan percobaan ini, ketika menggigit dia akan langsung membuang karena tidak enak. Tapi, anak kecil itu pelupa. Jadi dia akan ambil lagi," ujar Rita.
Hingga percobaan kedua, ketiga, dan seterusnya, reaksinya akan berubah karena dia sudah beradaptasi dengan rasa makanan itu. Kalau anak sudah menunjukkan dia menerima makanan itu, kita bisa berganti pada makanan lain. Ulang terus kebiasaan ini hingga usia satu tahun di mana dia sudah bisa menerima semua rasa dan bisa makan dengan menu yang sama dengan seluruh keluarga.