Lakukan Ini Agar Anak Terhindar dari Obesitas

Ilustrasi anak makan buah.
Sumber :
  • Pixabay/jill111

VIVA.co.id – Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebanyak 18,8 persen anak Indonesia usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 10,8 persen menderita obesitas.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Obesitas atau kelebihan berat badan pada anak disebabkan oleh beberapa faktor, namun umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.

Selain itu, faktor lain yang juga berpengaruh adalah jumlah asupan energi berlebih, kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula, jadwal makan tidak teratur, tidak sarapan, kebiasaan mengemil, serta teknik pengolahan makanan yang banyak menggunakan minyak, gula, dan santan kental.

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

“Kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko obesitas. Kemajuan teknologi serta tersedianya berbagai fasilitas yang memberikan kemudahan menyebabkan menurunnya aktivitas fisik sebagian besar masyarakat," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin, 31 Oktober 2016.

Untuk mencegah obesitas pada anak, Subuh memberikan beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

1. Tidak makan sambil menonton televisi
2. Batasi penggunan gadget
3. Perbanyak aktivitas di luar ruangan
4. Biasakan makan dengan keluarga
5. Biasakan sarapan sehat
6. Biasakan membawa bekal makanan sehat dan air putih dari rumah
7. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
8. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
9. Hindari konsumsi minuman ringan dan bersoda.

Obesitas pada anak tidak hanya berpengaruh pada tumbuh kembangnya, tapi juga pada aspek organik dan psikososial. Obesitas anak berisiko tinggi sebabkan obesitas di usia dewasa dan memicu penyakit tidak menular yang mematikan.

Ilustrasi anak obesitas

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024