Ini Alasan Kenapa Suara Bersin Setiap Orang Berbeda

Ilustrasi flu dan batuk
Sumber :
  • Telegraph

VIVA.co.id – Ketika bersin, seseorang bisa membuat suara keras hingga membuat terkejut banyak orang di dalam satu ruangan. Namun, tidak semua orang memiliki 'gaya' yang sama ketika bersin.

Anak Sempat Masuk ICU, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah: Jantungku Kayak Naik Roller Coaster

Akademi Neurologi Amerika mendefinisikan bersin sebagai refleks yang dibuat untuk melindungi sistem pernapasan.

Rasa menggelitik di hidung mendorong reaksi yang mengaktifkan saraf yang membuat Anda membuang napas cepat melalui hidung dan mulut untuk melempar objek-objek asing seperti serbuk sari, debu, atau binatang kecil.

Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Menurut laman The Sun, bagaimana bersin terjadi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kapasitas paru-paru dan jumlah udara yang terhirup sebelum bersin. Sehingga masuk akal, semakin banyak udara yang masuk, semakin besar bersin.

Tapi, biasanya kota bisa mengontrol suara bersin kita. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang dilakukan oleh sebuah perusahaan obat alergi, ditemukan bahwa 45 persen orang bersin dengan suara berbeda ketika berada di tempat umum dan wilayah pribadi mereka.

27 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Keracunan Gas Pabrik Es yang Bocor

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 32 persen wanita menahan bersin mereka, sedangkan 32 persen pria mengaku mengeluarkan suara keras ketika bersin.

Secara keseluruhan, ketika ditanya apa hal terbaik untuk mendeskripsikan isi kepala mereka ketika bersin, 47 persen menjawab, bahwa mereka tidak ingin mengganggu orang lain.

Dr. Frederic Little, profesor pengobatan di Division of Pulmonary, Allergy, and Critical Care Medicine di Boston University menilai kalau bersin kita tidaklah dipengaruhi oleh lingkungan, tapi apa yang ada di dalam diri kita sendiri.

Ilustrasi bersin

Ilustrasi penyakit jantung. (Unsplash.com/Piron Guillaume)

Waspada! Ini Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan

Meskipun sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua, penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, termasuk orang muda.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024