Ilmuwan Ciptakan Susu Formula Mirip ASI
- REUTERS/Christinne Muschi
VIVA.co.id – Membicarakan tentang kebaikan ASI memang tidak pernah akan ada habisnya. Itulah kenapa ibu sangat dianjurkan memberi ASI eksklusif pada buah hatinya.
Satu lagi penelitian tentang ASI yang membuktikan bahwa gula alami yang ada dalam ASI dan dapat memberikan bakteri baik pada bayi ternyata bisa dimasukkan juga ke dalam susu formula.
Menurut Daily Mail, saat para ilmuwan melakukan penelitian ini, susu formula yang diberikan pada bayi sudah memiliki respons imun yang sama dengan ASI dan dapat mengurangi risiko eksim. Temuan ini membuktikan bahwa susu formula juga dapat melawan penyakit tersebut dengan cara yang sama dengan ASI.
Dari 500 kalori yang dibakar wanita setiap hari untuk memproduksi ASI, sekitar 10 persennya digunakan untuk memproduksi susu manusia oligosakarida atau MGO.
Namun, gula kompleks ini biasanya langsung terbuang melalui saluran pembuangan bayi dan tidak pernah dianggap berguna sebelumnya. Padahal, meskipun bayi tidak mencernanya, kandungan ini penting untuk mencegah infeksi seperti E.coli.
Usus bayi sangat lebih sederhana dibandingkan orang dewasa namun didominasi oleh bakteri B.infantis yang dapat menjaganya tetap sehat dengan menghalangi penyakit berbahaya sebelum benar-benar menyerang tubuh.
Bakteri yang ada dalam MGO yang diproduksi oleh wanita, terdapat pula pada sapi tapi dalam jumlah yang lebih kecil.
Garis hidup ini sangat penting karena 70 persen sistem imunitas bayi terdapat di ususnya.
Menanggapi penelitian ini, peneliti Dr Nicholas Andreas, dari Imperial College London, mengatakan bahwa ini menjadi hal yang baik ketika industri susu formula bisa membuat kemajuan lebih dalam mereplikasi komposisi ASI.
"Kami punya kewajiban moral untuk meningkatkan susu formula untuk bayi yang ibunya tidak bisa menyusui. Namun, kalau sekarang susu formula bisa sebagus ASI untuk sistem imunitas bayi, ini adalah langkah luar biasa," kata Dr Andreas.
Dr Andreas menambahkan, dalam ASI ada ratusan faktor bioaktif seperti antibodi, peptida antimikroba dan lainnya yang dapat menyediakan fungsi imun yang selama ini tidak ada dalam susu formula.