Bahaya Osteoatritis, Tumbuhnya Tulang Baru di Lutut
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Kerusakan sendi yang berlangsung secara lama, bisa menimbulkan tumbuhnya tulang baru. Kondisi itu, dinamakan osteoatritis yang dipicu oleh adanya pengapuran sendi.
Osteoatritis adalah kondisi tumbuhnya tulang baru pada sendi lutut yang dipicu oleh adanya pengapuran sendi, sehingga timbul kerusakan sendi kronis. Penyakit ini cenderung menyerang mereka yang berusia 38 tahun ke atas dan kaum hawa.
"Wanita lebih sering (menderita osteoatritis), karena saat sudah menopause, maka kerusakannya menjadi lebih progresif. Tapi paling sering, disebabkan karena kegemukan, sehingga lutut kesulitan menopang beban tubuh," ujar spesialis kedokteran fisik dan rehabilitas, dr. Deasy Erika Sp.KFR, saat ditemui di Jakarta Pain & Spine Center, Jumat 21 Oktober 2016.
Penyakit ini terdiri dari empat tingkatan, mulai dari yang paling ringan hingga yang sudah muncul tulang baru. Gejala yang paling sering timbul, yaitu nyeri lutut dan kaku di pagi hari.
"Pengikisan sendi lututnya itu terjadi, karena tidak ada pelumas di sekitar lutut, sehingga akan timbul nyeri yang hilang timbul, lutut ngilu, hingga lutut kaku. Pada yang sudah parah, celah antarsendi makin sempit dan akan muncul tulang baru, ini bisa timbulkan nyeri juga," kata dokter yang bekerja di RS Awal Bros Bekasi.
Karena itu, Deasy menuturkan, agar melakukan berbagai pencegahan dengan mencegah berat badan berlebihan dan banyak bergerak. Sebab, banyak tindakan yang harus dilakukan jika hal ini sudah terlanjur menyerang Anda.
"Obat penghilang nyeri, suntikan penghilang nyeri, operasi, atau genicular nerve block and ablation. Tapi sebelumnya, lakukan terapi konservatif dulu melalui gaya hidup sehat," kata dia.
Gaya hidup yang dapat mencegah osteoatritis, yakni meningkatkan fungsi sendi dengan banyak bergerak, mempertahankan berat badan, olahraga yang bersifat menggerakan semua sendi dan hindari olahraga yang bersifat mengangkat beban. (asp)