Setiap Tiga Detik Satu Orang Alami Patah Tulang

Ilustrasi tulang dan saraf manusia
Sumber :
  • Pixabay/spiritbunny

VIVA.co.id – Osteoporosis merupakan kondisi yang pasti dihadapi seseorang seiring usia yang terus menua.

2 dari 5 Orang Indonesia Berisiko Osteoporosis, Ini Nutrisi dan Gaya Hidup yang Harus Diperhatikan

Dokter spesialis ortopedi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT. menjelaskan, osteoporosis adalah tulang yang berpori atau bolong sehingga membuatnya keropos yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang.

Kondisi ini menyebabkan struktur tiga dimensi tulang terganggu dan mengakibatkan massa atau kepadatan tulang berubah sehingga rentan dan mudah patah.

Hari Osteoporosis Nasional, Perwatusi Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Kesehatan Tulang

"Dari sebuah penelitian, diketahui prevalensi patah tulang akibat osteoporosis ada sembilan juta setiap tahun di dunia. Ini artinya setiap tiga detik di dunia ada satu orang mengalami patah tulang," kata Franky saat media gathering di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.

Dari sembilan juta kasus patah tulang tersebut, diketahui pula bahwa yang sering mengalami patah tulang itu adalah bagian pergelangan tangan, tulang belakang, dan panggul. Pergelangan tangan sering mengalami patah tulang berkaitan dengan refleks melindungi diri ketika jatuh. Kalau refleks tangan kurang, kebanyakan akan langsung jatuh dan mengenai bokong yang menyebabkan patah tulang belakang.

30 Dokter Bedah Ortopedi Indonesia Berkumpul Ikut Simposium, Bakal Ada Inovasi Apa?

Selain itu, pada penelitian lainnya di tahun 1992, yang menghitung risiko patah tulang yang akan terjadi di masa datang, diprediksi bahwa patah tulang paling banyak terjadi di Asia karena jumlah penduduk di Asia yang terbanyak.

"Setelah diteliti di Asia jumlah pasien osteoporosis paling banyak 3,25 juta mengalami patah panggul," kata Franky.

Pasangan lansia berolahraga.

Kepala IGD EMC Tangerang, dr Meirda Retna Kencana

Seorang Pelajar Patah Tulang dan Robek Kepala Masih Dirawat Intensif Imbas Truk Ugal-ugalan

Namun, satu korban lainnya inisial DS, seorang pelajar dengan usia 17 tahun masih harus menjalani perawatan intensif, setelah luka patah tulang dan sobek bagia kepalanya.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024