Terapi Baru Ini Ampuh Atasi Nyeri Sendi
- Pixabay/ Andersonvr
VIVA.co.id – Nyeri sendi adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di berbagai usia, khususnya kaum lanjut usia atau lansia. Rasa nyeri yang dialami, jika dibiarkan, dapat berdampak pada ketidaknyamanan sepanjang hari.
Khususnya pada nyeri lutut, sangat sering dialami dan 50 persen di antaranya membuat para lansia menderita. Sebab, lutut sendiri, memiliki tanggungan beban sebesar enam hingga tujuh kali berat badan.
"Paling tinggi terjadinya itu di lutut, karena satu lutut saja, menanggung enam hingga tujuh kali berat badan saat berdiri tegak. Makanya kerusakannya lebih cepat," ujar spesialis kedokteran fisik dan rehabilitas, dr. Deasy Erika Sp.KFR, ditemui di Jakarta Pain & Spine Center, Jumat, 21 Oktober 2016.
Karena nyeri lutut yang berkepanjangan bisa menjadi kronis, maka rasa nyeri yang dialami, akan membuat tubuh semakin tidak nyaman. Itulah mengapa, rasa nyeri menjadi sebuah masalah utama yang harus segera diatasi.
"Misalkan nyeri lutut karena osteoatritis. Biasanya yang paling banyak dikeluhkan pasien itu pada nyerinya, dan pasien minta diobati nyerinya dulu karena sangat mengganggu," ucap spesialis bedah saraf, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp. BS, saat ditemui di kesempatan yang sama.
Disarankan penderita yang mengalami nyeri di bagian lutut untuk menggunakan sebuah terapi alternatif baru yang cukup efektif, yaitu genicular nerve block dan ablation. Terapi ini menggunakan sebuah gelombang dari frekuensi radio yang aman dan cepat tanpa operasi.
"Cukup dengan waktu 20 menit diinjeksi dengan tiga jarum suntik, dengan dialirkan gelombang radio frequency itu, di mana jarum suntiknya ditempatkan pada tiga saraf di lutut yang mengatur sensasi nyeri ke otak," kata Mahdian.
Saraf genikularis tersebut memang terletak di luar sendi sehingga mudah diakses melalui kulit. Dengan memberikan pembaalan atau ablasi pada saraf itu, diharapkan dapat menghambat rasa nyeri di sekitar area peradangan dalam jangka tiga hingga 24 bulan.
Prosedur ini sendiri, terbilang cukup murah yakni Rp7,5 juta per lutut, dengan dilakukan oleh tenaga ahli saraf, untuk mencegah adanya kesalahan tempat penyuntikan.