Vaksin DBD Efektif untuk Anak Hingga Usia Dewasa

Ilustrasi jarum suntik
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kemunculan vaksin untuk Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang menjadi negara endemis Dengue. Terlebih, vaksin ini memang efektif digunakan pada usia anak hingga dewasa yakni 9-45 tahun.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Berdasarkan studi atau uji klinis yang sudah ada, vaksin ini terdiri dari beberapa kelompok usia. Efektivitas terbaik didapatkan pada kelompok usia 9-45 tahun. Namun, pada usia kurang 9 efektivitasnya justru terbilang rendah," ujar Vaksinolog lulusan University of Sienna, Italia, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc-VPCD.

Padahal, di Indonesia, vaksin yang tersedia dikatakan baru efektif pada pasien usia 9-15 tahun.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Lisensi penggunaan vaksin Dengue di Indonesia saat ini untuk usia 9-15. Untuk usia 15-45, diperlukan data tambahan. Namun saya yakin, ke depan, BPOM juga akan mengeluarkan lisensi untuk usia ini," kata dia.

Selain itu, vaksin dengue ini, kata Dirga, masih diimpor dan belum masuk program pemerintah. Sehingga, belum dapat ditemukan di puskesmas sebab masih belum ditanggung oleh pemerintah.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Namun, vaksin ini sendiri sudah tersedia di berbagai rumah sakit, dengan harga berkisar Rp1 jutaan, belum termasuk pajak. Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali suntikan dalam kurun waktu 12 bulan (0-6-12 bulan).

"Ketentuan dari rumah sakit pasti beda-beda, jadi saya perkirakan range harganya Rp1-1,4 juta. Tapi, untuk harga vaksinnya saja, hanya Rp1juta. Di rumah sakit, perbedaan harga itu pasti dengan perhitungan lain seperti administrasi dan jasa dokter misalnya," ujarnya.

Pengembangan Vaksin untuk Virus Zika

Ilustrasi BPOM

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

BPOM mengidentifikasi pentingnya inovasi sektor biofarmasi, yang tak cuma berfungsi sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai katalis untuk kemajuan sosial-ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024