Ajak Anak Memasak di Dapur Bisa Kurangi Keinginan Jajan
- Pixabay
VIVA.co.id – Banyak hal yang bisa dilakukan oleh orangtua dan anak saat libur bersama. Tak perlu pergi jauh-jauh liburan ke luar kota ataupun luar negeri. Cukup di rumah dengan melakukan kegiatan menyenangkan, seperti memasak bersama.
Banyak manfaat yang bisa didapat, saat mengajak anak melakukan aktivitas memasak di dapur. Psikolog anak Rini Hildayani, M.Si, mengatakan bahwa anak yang dilibatkan dalam suatu kegiatan dapat membantu membangun kebiasaannya. Salah satunya adalah kegiatan memasak bersama orangtua. Proses memasak ini akan mendorong mereka mengadopsi pola makan sehat.
"Dengan mengenal beragam bahan makanan dan memahami zat gizi bahan-bahan makanan tersebut, kemungkinan anak menjadi picky eater atau suka memilih-milih makanan akan berkurang. Proses pembelajaran ini akan menjadi lebih efektif apabila anak menikmati proses tersebut," kata Rini saat acara Nestle Healthy Kids di Kuningan, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.
Lebih lanjut Rini memaparkan bahwa menurut sebuah penelitian, melibatkan anak dalam menyiapkan bahan makanan dan memasak punya berbagai pengaruh.
Rini menuturkan dalam penelitian tersebut, studi pertama orangtua melibatkan anak dalam menyiapkan makanannya. Sedangkan pada studi kedua orangtua menyiapkan makanan tanpa melibatkan anak sama sekali.
Dari hasil studi tersebut, katanya, ditemukan bahwa kelompok anak yang ikut memasak dengan orangtuanya, makan sayuran dengan lebih semangat. Berbeda dengan anak yang hanya makan apa yang disiapkan orangtuanya.
"Terbukti bahwa anak yang dilibatkan dalam kegiatan memasak, mereka mengonsumsi sayuran lebih banyak. Selain itu, hubungan orangtua dengan anak lebih terjalin saat melibatkan anak memasak. Secara emosi anak juga lebih positif. Sikap dan pengetahuan anak tentang makanan juga bertambah," kata Rini.
Selain itu, dari penelitian ini juga ditemukan bahwa kebiasaan jajan fast food pada anak menurun ketika anak dilibatkan dalam aktivitas memasak.