Tanpa Sistem yang Benar, Kesehatan Nasional Jadi Asal-asalan
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id – Wabah penyakit Tuberculosis (TB), virus zika hingga tingginya angka penderita Demam Berdarah belakangan marak diperbincangkan, karena menimbulkan ancaman global. Karena itu, meningkatkan taraf kesehatan nasional menjadi hal penting dengan pemahaman menyeluruh.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Untung Sutarjo Suseno menuturkan, perlu adanya pembenahan yang tepat demi meningkatkan kesehatan nasional. Hal tersebut ia sampaikan di Seminar on Health yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Nasional ke-52 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Kawasan Kuningan, Jakarta, 19 Oktober 2016.
"Tanpa sistem yang benar, maka kesehatan nasional bisa saja dijalankan secara asal-asalan. Hal itu akibat dari penyuluhan yang tidak tersampaikan secara baik," ujarnya.
"Di sini, kita mampu berdiskusi semua hal yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Dengan begitu, keterbukaan terhadap kesehatan akan semakin meluas. Masyarakat nantinya akan menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan itu," ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama Untung mengungkapkan tentang tujuan penyuluhan yang diadakan Kemenkes tersebut salah satunya untuk mengedukasi masyarakat lewat seminar-seminar kesehatan yang diselengarakan.
Acara tersebut diselenggarakan dengan mendatangkan sejumlah pembicara yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara seperti Heather Menzies (CDC Indonesia), Ronald Rosenberg (CDC USA), Goh Pik Pin (CRC Kualalumpur, Malaysia) dan Jihane Tawilah (WHO Indonesia).
Laporan: Boby Agung Prasetyo
Hari Kesehatan Nasional, Menkominfo Ajak Masyarakat Perangi Pandemi
Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melawan pandemi.
