Kekurangan Zat Besi Sebabkan Migrain saat Menstruasi
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Sering merasakan sakit kepala secara reguler setiap bulan? Ternyata, ada kemungkinan hal itu memiliki kaitan dengan siklus menstruasi Anda.
Sebuah studi terbaru menemukan kaitan antara migrain yang dialami oleh banyak wanita setiap bulannya. Ternyata, sakit kepala sebelah kanan, biasanya berhubungan dengan akhir masa menstruasi.
Hal tersebut, dipicu oleh kekurangan darah dari periode menstruasi yang dialami oleh wanita.
Dilansir dari laman Glamour, para peneliti melihat catatan dari 115 wanita yang mengunjungi klinik, mengeluh migrain yang dikaitkan dengan siklus mens. Ternyata, sebanyak 85 dari angka tersebut, terdiagnosis memiliki kaitan antara migrain dan menstruasi secara rutin, sebesar 35 persen biasanya terjadi saat akhir masa menstruasi.
Lebih lanjut, akhir masa menstruasi itu juga berbeda pada setiap wanita. Biasanya, sekitar dua hingga setengah hari di akhir masa menstruasi, termasuk satu hari penuh dengan sakit yang sangat jelas.
Para wanita yang mengalami hal ini, 93 persennya terdeteksi memiliki level ferritin rendah yakni sejenis protein di darah yang mengandung zat besi. Para peneliti percaya, zat besi yang rendah tersebut biasanya dihasilkan dari kekurangan darah menstruasi dan berkaitan juga dengan saraf neurotransmitter dopamin di otak.
Sehingga, disimpulkan bahwa migrain di akhir menstruasi dikaitkan dengan anemia, dan bukan karena rendahnya hormon estradiol tubuh, serta adanya kekurangan suplemen zat besi yang dibutuhkan tubuh. Maka, disarankan agar para wanita banyak konsumsi zat besi selama masa menstruasi seperti daun hijau dan kacang-kacangan.