Permen Jari Tak Mengandung Narkoba, Kasus Pun Fiktif
- permenjari.com
VIVA.co.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah secara resmi menyatakan bahwa permen jari negatif mengandung narkoba. Meski demikian, kabar yang sudah terlanjur menyebar luas di masyarakat dianggap telah merugikan distributor permen jari PT Rizky Abadi Jaya Anugerah.
Melalui pengacaranya Hotman Paris, distributor permen yang diimpor dari China itu menyatakan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin berbuat curang atau mencoba mencuri keuntungan dari pemberitaan tersebut.
"Kami sudah punya hasil dari lembaga berwenang yang menyatakan permen ini aman. Pertama dari Fakultas Farmasi UI lewat laboratorium pengkajian mutu obat pada tanggal 11 Oktober 2016, semua negatif tidak ada narkoba," ujar Hotman di kantornya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 17 Oktober.
Selain itu, Hotman juga membeberkan beberapa sertifikat lain yang menyatakan keamanan permen jari. Di antaranya adalah hasil laboratorium kesehatan daerah DKI Jakarta, laboratorium Tufnord, hingga yang terakhir adalah hasil uji lab dari BPOM yang menyatakan permen jari negatif narkoba.
Tak sampai di situ, Direktur Utama PT Rizky Abadi Jaya Anugerah Lidya Furnia juga telah melakukan investigasi hingga ke lokasi kasus yang diduga korban permen ini terjadi.
“Kami melakukan kroscek dengan dinas kesehatan setempat dan ke puskesmas tempat korban melaporkan. Tapi ternyata, laporan itu tidak ada. Tidak ada kasusnya sama sekali. Puskesmas itu pun menjadi korban pengatasnamaan tempat," katanya.
Hotman menambahkan, Badan Narkotika Nasional (BNN) pun hingga saat ini belum pernah melaporkan ada korban dari permen ini.