Pahami Perubahan Kulit Usai Melahirkan
- Pixabay/Pexels
VIVA.co.id – Usai melahirkan, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita, salah satunya pada bagian kulit. Selain hormon yang naik turun, perubahan juga diakibatkan bobot tubuh yang bertambah dalam waktu yang singkat.
Bagi ibu yang baru memulai masa kehamilan, berikut ini beberapa kondisi kulit pasca melahirkan yang wajib diketahui agar berjaga-jaga untuk mengatasinya. Seperti dilansir dari laman Todaysparent.
1. Melasma
Biasanya disebabkan oleh paparan sinar UV, genetik dan kadar kombonasi estrogen dan progesteron sehingga membuat kulit sedikit gelap di beberapa bagian. Biasanya, daerah yang cenderung gelap mencakup area pipi, dahi, mata dan kadang mulut.
Hiperpigmentasi ini, ada yang memang bisa menghilang sepenuhnya tapi ada juga yang tidak benar-benar hilang. Oleh karena itu, disarankan pemakaian tabir surya dengan SPF 30 yang rutin digunakan setiap hari agar meminimalisir melasma.
2. Jerawat hormon
Peningkatan jumlah progesteron dan estrogen, memicu produksi sebum dan pelebaran pori-pori. Hal ini yang membuat jerawat tumbuh di beberapa area wajah dan leher.
Biasanya, ini akan menghilang selama beberapa bulan. Nah, disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide untuk meminimalisir hal ini.
3. Facial spider veins
Adanya jumlah sirkulasi darah dan level hormon yang meningkat, membuat pembuluh darah vena di bawah kulit wajah, nampak begitu jelas. Tidak hanya wajah, tapi juga menimpa area leher dan tubuh bagian atas sehingga terlihat seperti laba-laba yang berada di kulit.
Tapi tenang, karena selama waktu empat hingga enam bulan usai melahirkan, ia akan menghilang dengan sendirinya. Nah, untuk mempercepat, bisa gunakan ekstrak buah raspberry merah yang mengandung bioflavinoid untuk memperkuat pembuluh darah kembali.
4. Kulit kering
Sebagian wanita juga bisa mengalami kulit yang kering usai melahirkan. Area yang kering cenderung membuat kulit perih seperti di area pipi, hidung dan bibir.
Biasanya, kulit kering ini menjadi tanda Anda kekurangan pelembab alami kulit. Nah, direkomendasikan agar penggunaan pelembab tanpa parfum yang cukup banyak untuk memberikan kelembaban kembali.
(ren)
