Bermain di Alam Terbuka, Bangun Kecerdasan Anak
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Keragaman alam terbuka seharusnya menjadi alternatif bermain yang ideal bagi anak. Terlebih, anak-anak pada usia tertentu membutuhkan aktivitas yang mendukung perkembangannya.
Sejak lahir hingga tua, tubuh manusia memiliki tugas untuk mengoptimalkan perkembangan tubuhnya sesuai dengan tahapan usianya. Keberhasilan dan kegagalan di salah satu tugasnya, bisa berpengaruh ke perkembangan selanjutnya.
Pada masa perkembangan anak usia dini, eksplorasi lingkungan sekitar adalah hal membangun kecerdasan dan kemampuan anak.
Psikolog Anak, Retno Dewanti, dalam Kampanye ‘brightFuture’, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2016, mengungkapkan demikian.
"Anak itu tugas pertamanya mengeksplor, termasuk mengeksplorasi orang dewasa di sekitarnya. Bermain di alam terbuka, menjadi jembatan untuk anak bisa mempelajari banyak hal di sekitarnya," ujar psikolog yang bekerja di SAUH Psychological Service ini.
Salah satu yang potensial menjadi bahan eksplorasi anak adalah aktivitas bermainnya. Terlebih, tuntutan tugas pada anak yang diberikan oleh orangtua, ternyata dapat dengan mudah dilakukan di alam terbuka. Salah satunya, dengan melihat orangtua bercengkerama dengan masyarakat di alam terbuka itu.
"Orang-orang di lingkungan terbuka itu punya pengaruh penting untuk anak. Dengan mengajak anak bermain di alam terbuka, ia bisa berani untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan orang di sekitar," kata dia.