Pentingnya Melestarikan Taman Bermain Anak
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Berkembangnya teknologi memengaruhi dunia anak menjadi lebih modern, terlebih dengan adanya gadget, membuat taman bermain menjadi tersingkirkan. Padahal, dengan melestarikan taman bermain anak, mampu mendukung masa depannya menjadi lebih sehat dan gembira.
Untuk melestarikannya, dibutuhkan kerja sama masyarakat secara luas, salah satunya dengan meningkatkan aspek hygiene dan sosial melalui fasilitas umum. Sebab, anak memang membutuhkan sebuah wadah bermain, yang tidak saja aman dan nyaman tapi mengedukasi.
“Anak usia tiga tahun, masih mengembangkan motorik halusnya. Misal, untuk mencuci tangan, dampingi anak karena dia masih belum bisa menggenggam dengan erat. Lalu, ajari langkah-langkah mencuci tangan yang baik pada anak," ujar Psikolog Anak, Retno Dewanti, dalam Kampanye ‘brightFuture’, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016.
Namun, Retno mengakui bahwa kebanyakan fasilitas umum di beberapa kota besar, masih sangat minim edukasi. Oleh karena itu, Retno setuju dengan adanya kampanye yang memperbaiki fasilitas taman bermain anak untuk manfaat yang besar.
Sejalan dengan itu, pada Kampanye ‘brightFuture’, akan dilakukan perbaikan fasilitas taman bermain di lima kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, dan Yogyakarta. Di mana, masing-masing kota akan dipilih lima taman bermain untuk diberikan fasilitas bermain yang mampu edukasi anak.
"Akan menambahkan fasilitas cuci tangan, di situ akan ditempel gambar mengenai langkah tepat mencuci tangan, jadi anak bisa menyerap dengan baik. Selain itu, di perosotan akan dipasang pengukur tinggi badan untuk anak," ujar Maria Dewantini, Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia, di waktu dan tempat yang sama.
Kampanye ini selain untuk memberikan ruang bermain pada anak, juga menumbuhkan sisi empatinya guna menjaga ruang publik menjadi lebih baik. Terlebih, dengan fasilitas taman bermain yang bersih, dapat meningkatkan kebersihan yang ada pada diri anak.
"Taman bermain itu dunia anak, selain untuk sosialisasi, sebaiknya ajarkan juga pola hidup yang bersih dan sehat."