Tips Membantu Si Kecil Agar Rajin Sikat Gigi
- Pixabay
VIVA.co.id – Berdasarkan riset dilakukan di Indonesia, ternyata sebesar 77 persen anak dan 70 persen orangtua tidak melakukan sikat gigi di malam hari. Riset ini, dilakukan dengan menaruh sebuah chip pada sikat gigi yang diberikan oleh tim peneliti.
Tidak hanya itu, ditemukan juga bahwa kebiasaan menyikat gigi dalam sebuah keluarga posisi tertinggi diduduki oleh sosok ibu. Lalu, bagaimana kaitan antara menyikat gigi dengan sosok ibu?
“Mama sangat berperan agar mau praktek menyikat gigi di depan anak, sehingga anak mau menirukan. Kalau anak hanya dikasih tahu, nggak akan nempel di otaknya," Ujar Drg. Ratu Mirah Afifah, GCCLinDent.,MFSc., ditemui pada 'Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo, Pepsodent', di Senayan, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2016.
Saat anak sudah mulai tumbuh gigi, sekitar umur enam hingga delapan bulan, kata Ratu, adalah waktu yang tepat untuk mengajarkannya menyikat gigi. Dengan begitu, anak terbiasa untuk menyikat gigi di malam hari sehingga akan tertanam menjadi rutinitasnya.
"Anak harus dibiasakan punya kebiasaan bersih ketika selesai menyusui atau makan makanan padat, bersihkan dengan kain kasa oleh ibunya. Nanti saat sudah umur 12 bulan, bisa genggam sikat gigi, barengan dengan orangtuanya," tambahnya.
Dengan didampingi oleh ibu, anak bisa diajarkan cara menyikat gigi yang baik dan dilakukan selama dua menit. Tidak lupa juga, memberikan informasi mengenai manfaat dari kebersihan di giginya yang mampu mengurangi plak di gigi serta penyakit gusi.
"Saat didampingi menyikat gigi, beritahu cara menyikat gigi yang tepat yaitu bersihkan bagian depan, dalam dan belakang. Pastikan juga beritahu manfaat dari menyikat gigi dengan baik," ungkapnya.
(ren)