Protein ASI Mampu Sembuhkan Infeksi pada Bayi Prematur
- REUTERS/Christinne Muschi
VIVA.co.id – Pada bayi yang lahir prematur infeksi sering terjadi hingga menimbulkan kondisi meningitis, pneumonia dan infeksi saluran kemih. Meski demikian, penelitian telah menemukan bahwa kondisi tersebut dapat diatasi dengan Air Susu Ibu (ASI)
Peneliti di Fakultas Kedokteran dari Universitas Missouri di Amerika Serikat itu telah menemukan bahwa kandungan protein dalam ASI yang berperan penting dalam penyembuhan infeksi. Penu Michael Sherman kepala penelitian tersebut menjelaskan, bahwa laktoferin, protein yang ditemukan dalam ASI, ternyata dapat mengurangi infeksi saat prematur.
Dilansir dari laman indianexpress, Sherman dan timnya melakukan uji coba terkontrol secara acak pada bayi prematur dengan berat antara setengah kilogram, 10 ons, dan satu setengah kilogram, 4 ons, saat lahir.
Enam puluh satu bayi diberi makan laktoferin melalui tabung pengisi dua kali sehari selama 28 hari, sedangkan 60 bayi tambahan diberi plasebo (tidak ada aturan makan tertentu).
Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menemukan tingkat infeksi pada bayi 50 persen lebih rendah di antara bayi yang diberi laktoferin. Selain itu, para peneliti menggunakan MedDRA, yaitu sistem yang melaporkan hasil keselamatan dari Administrasi Makanan dan Obat Amerika serikat, untuk mengevaluasi keamanan dari laktoferin selama dan setelah bayi menerima protein.
Bayi menjalani pemeriksaan efek samping dari protein sejak usianya menginjak enam dan 12 bulan setelah penelitian tersebut berakhir. Sherman mengatakan bahwa semua efek samping diidentifikasi dikaitkan dengan komplikasi dari kelahiran prematur dan tidak diberi laktoferin.
"Sementara uji klinis skala besar diperlukan sebelum laktoferin menjadi protokol pengobatan standar di NICU, hasil kami menunjukkan keselamatan laktoferin dan memberikan laporan awal dari efisiensi terkait, dengan mengurangi infeksi yang didapat di rumah sakit," kata Sherman.
(ren)