Wanita Paling Rentan Alami Gangguan Jiwa
- Pixabay/Lando
VIVA.co.id – Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan jiwa juga membutuhkan penanganan yang sesuai. Gangguan kejiwaan yang tidak tertangani dengan baik dapat berujung pada potensi bunuh diri atau membunuh orang lain.
Menurut Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ (K), Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian Psikiatri, wanita merupakan yang paling rentan terhadap gangguan jiwa dibandingkan dengan laki-laki.
"Dikatakan hasil penelitian, perempuan rentan mengalami gangguan jiwa karena perempuan lebih banyak terpapar dengan kekerasan traumatik. Daya tahan biologi perempuan lebih rendah dibandingkan pria. Seperti ada hormon estrogen yang bisa turun sehingga membuat gangguan jiwa lebih sering terjadi," kata Nurmiati di Kantor PDSKJI, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2016.
Nurmiati memaparkan, beberapa fase yang dialami wanita seperti ketika haid dan hamil, serta saat menopause membuat hormon di dalam tubuhnya mengalami penurunan. Sehingga hormon yang berperan melindungi seseorang untuk tidak mengalami stres berkurang dan membuat gangguan jiwa.
"Hormon pada perempuan yang kadang turun ini yang membuat rentan stres. Akibatnya menimbulkan lebih banyak gangguan jiwa dibandingkan laki-laki. Faktor stresornya sering terjadi. Daya tahan psikologi dan fisik lebih rendah dari laki-laki sehingga gangguan jiwa lebih sering," ujar Nurmiati.