Pil KB Picu Serangan Migrain?

Ilustrasi kepala.
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Pernah mengalami migrain tanpa penyebab yang pasti? Bisa jadi hal tersebut dipicu oleh pemakaian alat KB (keluarga berencana) di tubuh.

Wanita yang Telah Menikah Lebih Banyak Dilaporkan Migrain, Kenapa?

Meski telah menelaah penyebab dari migrain, ternyata hasil yang didapatkan masih belum begitu jelas. Menurut ahli, mungkin terdengar aneh namun, migrain tersebut mungkin saja berkaitan dengan penggunaan KB, seperti dilansir dari laman Glamour.

"Pemicu dari migrain bisa dikaitkan dari hormon di tubuh. Sebagian wanita memiliki sensitivitas pada pill estrogen, yang kita sadari, bisa menjadi pemicunya," ujar ahli kesehatan wanita, Sherry Ross, M.D.

Migrain Lebih Sering Terjadi pada Wanita, Kenapa?

Namun, menurut data yang ada, kewaspadaan terhadap timbulnya migrain dan pil hormon ini, harus ditingkatkan. Sebab, riset dalam journal Obstetrucs & Gynecology menemukan hampir 40 persen wanita di usia reproduktif, pernah mengalami migrain tanpa sebab.

Pertama, alasan dari hal tersebut yaitu kebanyakan pil versi sintetis tersebut merupakan kombinasi dari hormon estrogen dan progesteron. Sedangkan yang lainnya, hanya mengandung progesteron saja.

Kenapa Suhu Panas Sebabkan Sakit Kepala Hebat?

Ilustrasi otak

Sehingga, pemicu dari migrain itu sendiri adalah jenis dari pil yang Anda konsumsi. Karena sebagian besar wanita pernah mengalami migrain, sesaat sebelum masa menstruasinya berlangsung yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Pada kondisi ini, pil KB dapat membantu karena menyeimbangkan kadar hormon.

Tapi, sebagian lainnya, menyebabkan pil malah memicu timbulnya migrain. Bahkan, memperparah rasa sakit dari migrain itu.

Oleh sebab itu, tidak direkomendasikan pemakaian pil kombinasi KB tersebut. Dokter menyarankan untuk memilih pil yang terdiri dari progesteron saja maupun pemakaian IUD (tidak ada hormon).

Ilustrasi sakit kepala/demam.

Benarkah Migrain Lebih Sering Menyerang Usia 30 Tahun? Ini Faktanya Menurut Dokter

dr. Andre, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa migrain sering terjadi pada usia 20 hingga 40 tahun, dengan puncaknya di usia 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024