Cara Menguap Menentukan Ukuran Otak
- Pixabay
VIVA.co.id – Pernahkah Anda menyadari bahwa bagaimana menguap dapat mengukur seberapa besar ukuran otak Anda? Inilah yang berhasil diungkap oleh sebuah penelitian terbaru.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Biology Letters, sejumlah ilmuwan menunjukkan adanya korelasi antara durasi menguap dengan berat otak Anda. Begitu juga jumlah dari saraf kortikal, misalnya jumlah sel di dalam korteks serebral, bagian terbesar dari otak. Para peneliti menemukan bahwa mamalia dengan otak lebih besar, biasanya menguap lebih lama.
Pemimpin penelitian Andrew Gallup meneliti data berat otak dari 29 mamalia dan kemudian meminta timnya untuk memperhatikan bagaimana hewan-hewan tersebut menguap. Mereka lalu mencatat durasi menguap dan mendapatkan rata-rata waktu untuk setiap jenis mamalia.
Sebagian besar penelitian mereka dilakukan dengan menonton video Youtube sejumlah mamalia saat menguap. Dikutip Metro.co.uk, para peneliti ini telah meneliti 205 mamalia yang menguap termasuk tupai, gajah Afrika, dan manusia.
Mereka menemukan bahwa manusia menguap selama rata-rata tujuh detik, sementara simpanse menguap selama lima detik. Tikus menguap rata-rata selama setengah detik.
Telah lama diketahui bahwa menguap adalah cara untuk memberikan lebih banyak oksigen ke dalam tubuh, namun penelitian ini memberikan hipotesis lain. Para peneliti mengatakan, kalau menguap adalah cara untuk mendinginkan otak dalam dua cara berbeda.
Pertama, melalui arus udara dingin dari luar, dan kedua, karena kita mengerutkan, kemudian merilekskan otot wajah kita saat menguap. Dengan begitu, kita mengirim lebih banyak lagi darah hangat di sekitar kepala dan melepaskan panas. Karena itulah, otak yang lebih besar membutuhkan durasi menguap yang lebih lama.
Menguap dianggap sebagai salah satu cara mendinginkan otak.
(asp)