Cara Cegah Dini Kanker Serviks
- Pixabay/PDPics
VIVA.co.id – Area kewanitaan, selain diberikan perawatan kebersihan yang tepat, dibutuhkan pula tindakan pencegahannya. Rekomendasi yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan pada kanker serviks yaitu Pap Smear dan IVA Tes. Seperti apakah itu?
"Perlu dipahami bahwa kedua tes ini boleh dilakukan hanya pada mereka yang sudah melakukan hubungan intim. Karena akan membuka bagian dalam dari organ vagina yang tidak bisa dilakukan pada mereka yang masih belum pernah berhubungan intim," ujar Spesialis ObGyn, dr. Liva Wijaya, SpOG, di Media Workshop Betadine Feminine Hygiene di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2016.
Lebih lanjut, organ bagian dalam wanita, diakui oleh dokter Liva, sangat membutuhkan bantuan orang lain untuk melihatnya. Oleh karena itu, hal ini dinamakan Gerakan Intip Vagina untuk mendeteksi adanya kanker serviks.
"Serviks itu bagian yang dalam pada vagina, makanya lakukan Gerakan Intip Vagina Anda dengan dua langkah yaitu IVA (Inspeksi Visual Asetat) Tes dan Pap Smear. Bedanya, pada IVA tes membutuhkan cairan asam asetat yang dibubuhkan di dinding serviks," ucapnya.
Setelahnya, asam asetat itu akan menimbulkan perubahan warna menjadi putih di dinding serviks jika ada indikasi kelainan pada vagina. Bagian putih tersebut ,selanjutnya akan dihilangkan oleh dokter spesialis kandungan guna mencegah timbulnya kerusakan lebih lanjut.
"Bagian perubahan warna putih itu dicurigai kelainan pada vagina, makanya harus segera dihilangkan," tambahnya.
Selain itu, metode pap smear yang memang sudah familiar di sebagian besar kalangan perempuan, sudah cukup membantu mencegah masalah lebih lanjut pada vagina. Karenanya, pap smear disarankan rutin dilakukan selama tiga tahun sekai untuk memastikan kesehatan dan kebersihan vagina.