Empat Tanda Kanker Payudara

Ilustrasi kanker.
Sumber :
  • Pixabay/PDPics

VIVA.co.id – Saat ini, kanker payudara masih mewakili satu dari empat keseluruhan jenis kanker pada wanita di seluruh dunia. Oleh sebab itu, dibutuhkan penanganan secepatnya agar menghindari kerusakan lebih lanjut.

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Memang sejak dulu telah dikampanyekan agar masyarakat bisa lebih waspada dengan memeriksa payudaranya sendiri. Namun, seringkali hal tersebut masih diabaikan dengan gaya hidup yang cenderung buruk.

"Penyebab dari kanker payudara ini pasti banyak. Entah itu dari turunan, lingkungan dan gaya hidup, salah satunya merokok. Merokok ini dapat merusak sel-sel di dalam tubuh menjadi sel kanker yang ganas," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. Aru Sudoyono, Sp.PD-KHOM, di acara Breast Cancer Awareness Campaign The Estee Lauder Companies, Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Penderita Kanker Rektum Takut Kehilangan Fungsi Anus dan Tak Bisa BAB, Ini Penyebab dan Gejalanya

Tidak hanya itu, kurang berolahraga serta jenis makanan yang terlalu berlemak juga menjadi pemicu kanker payudara. Bahkan, kini di negara berkembang, data dari penderita kanker semakin meningkat di usia muda.

"Gaya hidup yang semakin berubah menyebabkan peningkatan sebesar 30 persen dari pengidap kanker payudara yang berusia di bawah 40 tahun. Makanya perlu diperhatikan protes yang ditunjukkan oleh tubuh," ujarnya menambahkan.

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurutnya, bentuk protes pada tubuh yang harus dikenali mencakup empat hal. Dengan mengenali sejak dini, maka kanker payudara bisa dicegah sejak awal sehingga kemungkinan pasien untuk sembuh pun juga jauh lebih besar.

"Ada empat yang perlu dikenali yaitu berat badan menurun tanpa sebab, ada benjolan di payudara, nyeri yang tidak hilang dan keluar darah dari mana pun di tubuh terutama puting susu. Itu biasanya sudah ada tumor," ucapnya.

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024