Lima Cara Atasi Kondisi Kering pada Area Kewanitaan
- pixabay/holdosi
VIVA.co.id – Pernah terbangun di pagi hari dan merasakan area kewanitaan terasa kering? Terlebih, kondisi kering tersebut ternyata memberi dampak tidak nyaman seperti rasa sakit.
Meski penggunaan pelumas berbasis silikon mampu menangani kondisi tersebut, namun menurut para ahli masih banyak cara lain untuk mengatasinya. Berikut beberapa hal yang memicu kondisi kering pada area kewanitaan, seperti dilansir dari laman Glamour.
Obat-obatan
Antihistamin ternyata tidak hanya berfungsi untuk mencegah lendir yang diproduksi di hidung, tapi juga membuat efek kering pada area kewanitaan. Menurut asisten profesor ObGyn, Maura Quinlan, M.D., sekresi pada area kewanitaan juga bisa berkurang disebabkan dari konsumsi obat tersebut.
Pil kontrasepsi
Ahli urogynecology, Michael Ingber menuturkan bahwa perubahan hormon yang disebabkan pil kontrasepsi dapat membuat beberapa bagian tubuh menjadi kering. Jika menurut Anda hal ini menjadi salah satu yang mempengaruhi kondisi area kewanitaan Anda yang kering, segera konsultasi ke dokter.
Cara membersihkan
Pikirkan kembali cara Anda membersihkan area kewanitaan usai buang air. Penggunaan sabun dapat menyerap kelembapan alami pada vagina sehingga mengakibatkan hal ini terjadi.
Hindari semprotan feminin
Wewangian dengan semprotan yang memberikan efek harum, ternyata memiliki efek samping, yakni membuat area kewanitaan menjadi kering. Semprotan tersebut juga sebaiknya tidak digunakan rutin setiap hari.
Konsumsi tahu
Makanan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan hormon esterogen dalam tubuh yang akan membantu melembapkan area kewanitaan. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan berbasis kedelai seperti edamame, tahu, atau susu kedelai.