Tujuh Fakta Menarik Seputar Kleptomania
Sabtu, 1 Oktober 2016 - 14:43 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id – Pernah mendengar kata kleptomania? Ya, sederhananya, kleptomania dalah sebutan untuk orang dengan gangguan mental dan membuatnya melakukan hal ilegal seperti mencuri. Namun, pengidap kleptomania berbeda dengan pencuri pada umumnya. Mereka tidak memiliki kontrol terhadap keinginan mereka untuk mencuri, sedangkan pencuri dengan sadar dan sengaja melakukan hal tersebut. Berikut beberapa fakta menarik mengenai kleptomania dilansir dari laman Boldsky.
- Kleptomania adalah kelainan mental yang membuat penderitanya terpicu untuk mencuri barang tanpa memikirkan akibatnya. Ia sadar bahwa mencuri adalah hal ilegal, namun penderita kleptomania tidak dapat menghentikan mengontrol hasrat mereka untuk tidak mengambil atau mencuri barang.Â
- Pengidap kleptomania biasanya tidak pandang bulu dalam mencuri barang, mulai dari barang mahal bahkan paling murah sekalipun karena tindakannya hanya sebatas untuk memuaskan keinginan 'mencuri' mereka.
- Motivasi pengidap kleptomania untuk mencuri barang adalah sekedar untuk kepuasan sementara. Kesuksesaan dalam mengambil barang tanpa izin membuat mereka merasa lega. Hal ini biasanya dipicu oleh perubahan kimia yang terjadi pada otak yang disebabkan oleh pacuan adrenalin mereka.
- Menurut penelitian, kleptomania lebih banyak diderita oleh perempuan ketimbang laki-laki.
- Salah satu gejala utama kleptomania adalah kecemasan dan kegelisahan ekstrem. Biasanya ini terjadi saat keinginan mencuri muncul. Namun, ternyata pengidap kleptomania juga merasakan malu yang amat sangat pada diri sendiri ketika aksi mereka berhasil dilakukan.
- Kleptomania disebut-sebut justru diderita oleh mereka yang berasal dari kelompok ekonomi kelas menengah ke atas, pekerjaan yang bagus dna berkecukupan.
- Meskipun susah untuk disembuhkan, tindakan psikoterapi bisa mengurangi keinginan tersebut untuk beberapa saat.
Siapa Sangka? Ngemil Bisa Jadi Obat Depresi, Ini Rahasianya!
Sekedar ngemil di jam kritis, kebiasaan ini bisa jadi tentang indikasi mental. Kebanyakan Gen Z dan milenial,mengalami hustle culture di mana mereka dituntut produktif
VIVA.co.id
12 Desember 2024
Baca Juga :