Cegah Eksem pada Bayi, Ibu Hamil Diminta Konsumsi Vitamin B3

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Eksem pada bayi (baby eczema/infant eczema) disebut juga dermatitis atopik seringkali dialami pada 10-15 persen bayi. Ciri-cirinya adalah muncul bercak merah yang akan dirasakan gatal, kering, dan kasar. Eksem bisa muncul dimana saja pada tubuh tapi sebagian besar dijumpai pada pipi dan lipatan-lipatan pada tangan dan kaki bayi.

Eksem pada Bayi (Baby Eczema) ditandai ketika warna kulit bayi menjadi merah dan seperti kerak. Ini biasa terjadi pada awal-awal bulan usia bayi anda. Ada beberapa kasus baby eczema terlihat sangat menakutkan karena mengenai sebagian besar kulit.

Namun jangan khawatir, eksem pada bayi merupakan hal yang umum dijumpai dan para ibu bisa melakukan terapi untuk mengurangi efeknya. Tapi sebelumnya, harus tahu apakah bayi kita terkena eksem atau jenis penyakit kulit yang lainnya.

Dilansir laman Daily Mail, sebuah penelitian baru-baru ini pun menemukan cara untuk mengurangi risiko eksem pada bayi. Yakni dengan melakukan diet sehat sejak ibu mengandung. Makan ikan, ayam dan jamur selama kehamilan, diyakini para peneliti mampu mengurangi risiko eksem.

Para ilmuwan yakin tingkat tinggi nicotinamide bisa menghentikan kondisi kulit eksem. Nicotinamide bisa ditemukan dalam daging, ikan, jamur dan kacang yang juga merupakan bentuk dari Vitamin B3.

Tak hanya itu,kandungan Tryptophan-- asam amino yang ditemukan dalam protein juga bisa bisa memicu hasil yang sama.
    
Para ahli percaya temuan ini menunjukkan bahwa eksem sebagian besar berkembang di dalam rahim ibu. Eksem kata sejumlah peneliti, biasanya menyebabkan kulit merah, kering, kasar, dan gatal dan umum pada bayi di seluruh dunia.

Karena kondisi ini, kebanyakan orangtua sering merasa putus asa meringankan gejala nyeri eksem pada anak-anak mereka. Namun kini, penelitian baru telah menemukan kunci untuk mencegah eksem pada bayi.

"Mengonsumsi jenis tertentu dari vitamin B saat hamil menurunkan risiko anak-anak mengembangkan eksem di  masa awal kelahirannya."

Bayi di Madura Dirias, MUA Langsung Sampaikan Permintaan Maaf

Ditemukan dalam daging, ikan, jamur dan kacang- nicotinamide bisa mencegah kondisi kulit gatal yang umum terjadi dalam satu tahun usia kelahiran anak hingga 30 persen.

Tak hanya itu Vitamin B3 yang juga ditemukan dalam ikan, daging, jamur juga kacang-kacangan dapat pula meningkatkan struktur keseluruhan dari kulit mulai dari kelembapan dan elastisitas kulit. Tim dari University of Southampton, percaya temuan ini mendukung konsep bahwa kondisi kulit sebagian berkembang di dalam rahim.

Heboh! Perempuan Ini Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Hamil, Ini Kata Dokter Obgyn

Untuk itu dilakukan penelitian yang melibatkan 497 wanita hamil untuk meneliti jumlah vitamin dan metabolit para ibu selama kehamilan. Peneliti kemudian mempelajari tingkat eksem pada anak-anak mereka di usia anak enam bulan dan 12 bulan.

Mereka menemukan keturunan dari ibu dengan tingkat yang lebih tinggi dari nicotinamide memiliki kesempatan 30 persen lebih rendah terkena eksem pada usia 12 bulan.

Menstruasi di Usia 50an Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban Dokter Boyke

Peneliti, Profesor Keith Godfrey mengatakan, "Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki lebih dalam temuan ini. Tetapi temuan ini adalah bukti lebih lanjut dari potensi manfaat dari makan diet seimbang yang sehat selama kehamilan."

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Clinical and Experimental Allergy.

Bayi di Madura Dirias

Viral Bayi di Madura Dirias Saat Tidur, MUA Langsung Dihujat Netizen!

MUA di Madura mendadak viral dan memicu kontroversi di kalangan netizen. Dalam video tersebut, terlihat seorang bayi sedang dirias saat tertidur.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024