Penggunaan Pendingin Ruangan yang Tepat Bagi Bayi

ilustrasi kamar bayi
Sumber :
  • pixabay/Erika

VIVA.co.id – Kondisi kamar bayi yang terlalu panas atau mungkin terlalu lembap akan membuat bayi tidak nyaman dan mengganggu tidurnya di malam hari. Karena itu, pendingin ruangan dibutuhkan untuk menjaga kestabilan suhu ruangan bayi.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Namun, penggunaan pendingin ruangan juga harus diperhatikan. Suhu yang dipasang tidak boleh terlalu dingin, dan sebaliknya jika terlalu tinggi akan memicu udara menjadi kering. Lalu bagaimana mengatur suhu pendingin ruangan yang tepat untuk bayi?

Dilansir dari laman Romper, pendingin ruangan atau AC aman bagi bayi, namun tentunya dengan beberapa tindakan pencegahan.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Memasang temperatur terlalu rendah tentunya dapat membuat bayi Anda terlalu dingin. Suhu ideal untuk ruangan bayi adalah antara 18-21 derajat celcius, terlepas dari seberapa hangat dan dinginnya suhu di luar.

Meski begitu, Anda harus tetap memonitor suhu kamarnya untuk memastikan kenyamanan bayi Anda, tidak terlalu panas atau dingin.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

Demikian pula, Anda jangan pernah menempatkan tempat tidur atau apapun yang akan ditempati buah hati Anda di dekat atau langsung di depan unit AC. Ini akan menyebabkan bayi  Anda kedinginan karena hembusan anginnya langsung mengenai mereka daripada mendinginkan seluruh ruangan.

Anda juga perlu membersihkan AC Anda setiap musim untuk menjaga daya kerjanya dan memastikan tidak ada uap atau debu berbahaya yang terhembus ke seluruh ruangan buah hati Anda.

Tindakan pencegahan lain adalah Anda harus memastikan kulit bayi Anda terhidrasi dengan baik menggunakan lotion aman bagi bayi, karena udara dingin dapat membuat kamar menjadi kering.

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024