Kapan Waktu yang Tepat Bagi Bayi Menggunakan Selimut?
- pixabay/cristianabella
VIVA.co.id – Meskipun sejak dilahirkan bayi membutuhkan selimut untuk menghangatkan tubuhnya, namun ternyata ada usia tertentu pada bayi yang memang disarankan untuk menggunakan selimut.
Dikutip dari laman Todaysparent, rekomendasi dari spesialis tidur dan pernapasan pada anak, untuk tidak menggunakan selimut longgar maupun barang lembut lainnya di atas boks bayi pada 12 bulan pertamanya. Menurutnya, meski ingin tetap memberikan selimut pada bayi, pastikan memilih yang tidak menyelimutinya hingga seluruh tubuh.
Setelah usia 12 bulan, sebaiknya juga tetap memilih selimut yang kecil sehingga hanya menutupi bagian bawah badannya saja. Terlebih, bayi muda memang sulit untuk tetap berada di bawah naungan selimutnya selama semalaman penuh.
Ditambahkan oleh konsultan tidur, Pam Edwards, dalam 12 bulan pertama, lebih disarankan untuk penggunaan kantung tidur. Apalagi, bayi hingga usia tiga tahun memang masih bingung cara penggunaan selimut untuk dirinya.
Oleh sebab itu, penggunaan kantung tidur ini dapat membuatnya tetap hangat dan aman tanpa membuat selimutnya terlepas. Tambahan lagi, kantung tidur mampu membuat mobilitas si kecil untuk tetap berada dalam boks tidurnya.
Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting
Vitamin D3 bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak tapi juga remaja, orang dewasa, hingga para lansia.
