Studi: Sebagian Besar Orang Didominasi Rasa Iri

Ilustrasi pria
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Sejumlah peneliti mengatakan bahwa manusia kebanyakan memiliki sifat optimistis, pesimis, penuh kepercayaan, juga iri.

Mengenal Five Stages of Grief dalam Psikologi: Memahami Proses Sedih-Kecewa Secara Ilmiah

Namun dari semua kategori tersebut, 30 persen kelompok terbesarnya adalah sifat iri. Orang-orang yang masuk ke dalam kategori tersebut diketahui tidak terlalu peduli dengan apa yang mereka capai selama itu bisa lebih baik dari orang lain.

Dilansir laman The Sun, para peneliti mengumpulkan jawaban dari 541 responden terhadap ratusan skenario dilema di media sosial yang bisa memicu kerja sama ataupun konflik dengan orang lain.

Gebetan Lama Balas Chat: Sinyal Tak Tertarik atau Sekadar Sibuk? Ini Penjelasan Psikologinya

Para peneliti itu membuat sebuah program komputer yang dapat mengklasifikasikan orang menurut perilakunya.

Program tersebut menemukan bahwa 20 persen responden masuk ke dalam kategori optimis. Kelompok ini percaya bahwa dia dan rekannya bisa mengambil pilihan bijak bagi mereka berdua.

Tanda Teman Berpura-pura Tak Suka, Tapi Diam-diam Naksir Berdasarkan Psikologi

Sementara 20 persen lainnya masuk ke dalam kategori pesimis, mereka akan mencari pilihan bagi diri mereka sendiri untuk meminimalisasi konflik.

Kelompok lain, sebanyak 20 persen masuk ke dalam kategori penuh kepercayaan. Mereka didefinisikan sebagai kolaborator sejati yang tidak memedulikan apakah mereka kalah atau menang.

Sedangkan 10 persen terakhir tidak bisa memilih dan dimasukkan ke dalam tipe perilaku dominan tertentu.

"Temuan ini berlawanan dengan teori yang mengatakan kalau manusia bertindak secara rasional," kata Profesor Yamir Moreno dari University of Zaragoza di Spanyol.

Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan industri mesin dan membuat "robot yang lebih humanis".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya