Jangan Ragu Tanyakan Hal Ini pada Dokter
- Pixabay
VIVA.co.id – Saat memeriksakan diri ke dokter, seringkali pasien hanya menanyakan sebatas keluhan yang dialaminya. Padahal, Anda bisa menanyakan beberapa hal sederhana ini agar membuat kesehatan tubuh Anda tetap terjaga, seperti dilansir dari laman Prevention.
1. Berat badan
Jangan berasumsi saat dokter tidak menyinggung mengenai hal ini, maka berat badan Anda sudah ideal dan baik-baik saja. Studi di tahun 2010 dari STOP Obesity Alliance menemukan bahwa topik mengenai Indeks Massa Tubuh (IMT) seringkali dihindari dan kenyataannya 70 persen dari pasien penderita obesitas akhirnya tidak didiagnosa demikian. Jadi sebaiknya saat Anda merasa berat badan Anda mengalami kenaikan atau penurunan yang melebihi batas normal, sempatkan bertanya mengenai hal ini pada dokter.
2. Sudahkah dokter cuci tangan?
Secara mengejutkan, hal ini sebaiknya Anda tanyakan pada dokter sebelum memeriksa Anda. Meski para tenaga kesehatan selalu memberi tahu untuk mencuci tangan, bukan berarti mereka tidak akan lupa melakukannya. Menurut beberapa sumber, dokter hanya mengikuti anjuran hygiene practices sekitar 30 atau 40 persen sepanjang waktu.
3. Tabir surya
Penggunaan tabir surya yang mengandung SPF setiap harinya mampu membantu Anda terhindari dari kanker kulit. Namun, studi yang dipublikasikan di JAMA Dermatology menemukan 18,3 juta pasien yang berkunjung ke dokter dalam periode 20 tahun, hanya kurang dari satu persen dokter yang memberitahu akan penggunaan tabir surya. Untuk itu, selalu tanyakan mengenai tabir surya yang pas untuk Anda dan pentingnya menjaga kulit dari sinar matahari.
4. Normalkah yang saya alami?
Pertanyaan tersebut patut diajukan oleh para pasien guna mendapatkan jawaban pasti dari dokter dan memberi ketenangan secara psikis. Terlebih, studi terbaru dalam JAMA Internal Medicine menemukan kurang dari sepertiga orang mengalami depresi akibat tidak memahami fungsi dari perawatan yang dijalani.
5. Apakah ini tanda penyakit jantung?
Jika Anda mulai merasa tidak nyaman pada area dada, merasa pusing dan sesak napas, segera berkunjung dan bertanya akan hal tersebut pada dokter. Faktanya, pada studi tahun 2016 di UK, sebanyak 30 persen para penderita penyakit jantung mengalami salah diagnosa dan berisiko meningkatkan kematiannya. Terlebih, studi tersebut menemukan sebesar 59 persen wanita yang telah salah didiagnosa dalam kasus ini.
(mus)