Mangga Mampu Cegah Diabetes

Buah mangga.
Sumber :
  • Pixabay/badcoconut

VIVA.co.id – Nanas dan grapefruit (sejenis jeruk bali) telah lama dianggap sebagai superfood yang dapat membantu menurunkan berat badan. Dan sekarang, sejumlah ilmuwan menyertakan satu lagi buah ke dalam deretan superfood. Mereka mengklaim kalau mangga juga mampu menghentikan obesitas dan diabetes tipe dua.

Masalah Lalat Buah 'Mrutu' di Dapur? 8 Cara Ampuh Mengusirnya dengan Mudah!

Superfood ini diketahui dapat meningkatkan bakteri di usus yang dapat menangkal kedua kondisi penyakit itu. Penelitian terbaru ini menemukan bahwa mangga dapat mencegah hilangnya manfaat dari bakteri usus yang disebabkan oleh konsumsi tinggi lemak.

Dikutip dari laman Daily Mail, para peneliti tersebut mengatakan kalau bakteri spesifik dalam saluran usus itu berperan dalam terjadinya obesitas dan komplikasi yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes tipe dua.

Toko Buah Baru Dibuka Langsung Trauma, Gegara Banyak yang Nyicip tapi Tak Beli

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Oklahoma State University ini, terdapat 60 tikus yang dimasukkan dalam empat kelompok program diet selama 12 minggu.

Salah satu kelompoknya adalah kelompok yang dikendalikan dietnya di mana 10 persen kalori yang dikonsumsi didapat dari lemak, kelompok lainnya adalah kelompok diet tinggi lemak di mana 60 persen kalorinya dari lemak, atau diet tinggi lemak di mana 10 persennya dari mangga.

Gejala Awal Diabetes dan Pilihan Menu Makan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Semua kelompok diet tinggi lemak ini memiliki asupan makronutrisi, kalsium, fosfor, dan serat yang sama.

Ketika sampelnya dibandingkan dari awal hingga akhir penelitian, kelompok yang diberikan suplemen mangga, bakteri ususnya lebih sedikit berkurang karena diinduksi oleh diet tinggi lemak.

"Mangga merupakan sumber yang baik dari serat dan telah dibuktikan dalam penelitian sebelumnya kalau mangga mengandung antiobesogenik, hipoglikemik, dan imunomodulator," kata salah satu tim peneliti Profesor Edralin Lucas.

Profesor Lucas menambahkan, penelitian ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi mangga dapat menjaga dan meregulasi kesehatan usus dan kadar bakter usus baik dalam tubuh.

Dalam beberapa penelitian sebelumnya juga menemukan kandungan mangga menunjukkan adanya aktivitas antiperadangan dengan kandungan seratnya yang tinggi yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

Satu mangkuk mangga dapat mengandung antioksidan dan lebih dari 20 vitamin berbeda dan mineral, serta dapat menjadi sumber serat yang baik. Namun, efek mangga terhadap mikrobiota usus belum diketahui dalam penelitian sebelumnya.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini dapat diimplementasikan pada manusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya