Membedakan Gejala Virus Zika dengan Demam Berdarah
- REUTERS/Daniel Becerril
VIVA.co.id – Gejala virus zika diketahui mirip dengan gejala demam berdarah, karena itu infeksi virus zika sulit dibedakan dari demam berdarah.
Namun, salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan melihat riwayat perjalanan pasien. Jika dua minggu sebelumnya dia pernah mengunjungi daerah endemis virus zika, maka gejala tersebut bisa dicurigai sebagai infeksi virus zika.
"Untuk bedakan virus zika dengan demam berdarah adalah melihat adanya konjungtivitas atau mata merah dan skin rash atau ruam kulit," ujar dr. Iman Firmansyah, SpPD., KPTI, FINASIM saat memberi pemaparan Tatalaksana Virus Zika di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis, 8 September.
Meski infeksi virus zika merupakan self limiting disease artinya sembuh demgan sendirinya, namun menurut Firman yang paling dikhawatirkan dari virus ini adalah jika menyerang ibu hamil.
"Virus ini jika menginfeksi satu orang maka akan menyusul 4-5 orang yang terinfeksi. Kita tidak akan pernah tahu sampai virus ini sampai ke Indonesia. Sekarang sudah sampai di Singapura, mungkin hanya dalam 2-3 bulan akan masuk dan kalau di Indonesia ini bisa ramai kasusnya," kata Firman.
Meski ditemukan sejak tahun 1947, namun hingga kini belum ditemukan vaksin maupun antiviral zika. Karena itulah, Firman mengimbau agar Indonesia bersiap menghadapi kasus ini bila sampai masuk.