Penanganan Medis Kondisi Tulang Bungkuk
- Pixabay/Geralt
VIVA.co.id – Memiliki bentuk tubuh tegap dan atletis menjadi dambaan setiap orang. Namun ketika menjalankan rutinitas, ada aktivitas tertentu yang menyebabkan kondisi tulang pada punggung jadi membungkuk. Selain tidak baik untuk kesehatan, tulang punggung membungkuk tentu dapat merusak penampilan.
Penyebab bungkuk atau kelainan tulang punggung cukup beragam, bisa karena trauma benturan keras akibat kecelakaan, atau akibat mengangkat beban berat dalam jangka panjang yang dilakukan pada salah satu sisi tubuh bagian belakang termasuk bahu dan pinggang.
Dalam diskusi Interaktif dokterVIVA di fanpage @VIVAlife_ pada Rabu 7 September 2016, dr. Adnan Yusuf dari MeetDoctor mengatakan bahwa, faktor lain kelainan tulang punggung juga bisa disebabkan bawaan sejak lahir di mana perkembangan struktur tulang yang tidak sempurna. Selain itu, kelainan tulang punggung juga bisa terjadi akibat pengeroposan tulang dini karena tubuh kekurangan zat kalsium.
Bagaimana cara mengatasi kelainan tulang punggung? Dalam diskusi tersebut dr. Adnan juga mengatakan penyembuhan kelainan tulang punggung ditentukan dari tingkat keparahan tulang punggung.
"Tergantung dari tingkat keparahan dari tulang punggung Anda. Jika bersifat bawaan dari lahir, maka terapinya hanya untuk mencegah kelainan tulang belakang bertambah lebih parah. Tindakan yang perlu dilakukan adalah dengan operasi," ungkapnya.
Jika tulang punggung kurang tegak dari bawaan dari lahir atau dari kecil, dr. Adnan mengatakan penanganannya juga tidak sama.
"Jika bersifat ringan, observasi terlebih dahulu lalu diberikan terapi obat. Namun, jika bersifat parah, harus diberikan Penyangga. Penyangga diperlukan untuk menghentikan lengkungan tulang belakang bertambah parah dan biasanya diberikan kepada penderita anak-anak. Kemudian jika perawatannya tidak berhasil, maka tindakan yang dilakukan dengan cara operasi," ujarnya.
Untuk mencegah nyeri punggung, dan jika Anda sudah terlanjur memiliki bentuk tulang punggung yang kurang tegak, dr. Adnan menyarankan sebaiknya Anda menjaga posisi duduk sehingga sangatlah penting untuk mengetahui posisi tubuh saat duduk yang benar guna menjaga kesehatan tulang punggung.
Sudah Masuk Usia 40 Tahun, Waspada Nyeri Sendi
Menurut dokter spesialis ortopedi, dr. M. Adib Khumaidi, SpOT, nyeri sendi tidak hanya dipengaruhi oleh usia.
