Aturan 'Ngemil' Agar Berat Badan Tak Bertambah

Timbangan berat badan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Beberapa orang yang kesulitan menurunkan berat badan mengaku mudah gemuk karena kesulitan mengurangi kebiasaan ngemil. Kebiasan ini memang asyik dilakukan di mana saja. Saat sedang sibuk bekerja, tanpa sadar kita menghabiskan satu kantung besar keripik kentang.

Jelita Ramlan Berhasil Turunkan Berat Badan dari 160 Kg Jadi 95 Kg, Ternyata Ini Rahasianya

Banyak yang menganggap kegiatan ngemil sebagai dosa besar, apalagi bagi yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Padahal jika dilakukan dengan benar, kegiatan ngemil justru bisa membantu turunkan berat badan.

Seperti dilansir dari Times of India, ngemil bisa turunkan berat badan jika apa yang kita makan diganti dengan makanan sehat. Selain itu, ada cara-cara tertentu yang mampu mendukung kegiatan ngemil ini menjadi awal yang baik untuk menjaga kesehatan. Berikut ini tips ngemil yang sehat.

7 Kebiasaan Kecil yang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan Saat Liburan Akhir Tahun, Wajib Coba!

Pilih camilan bergizi

Yang paling menentukan adalah apa yang Anda konsumsi ketika ngemil. Mengganti camilan Anda dengan makanan sehat ternyata sangat menentukan keberhasilan diet Anda. Tidak hanya camilan rendah kalori, tetapi pilihlah camilan yang memiliki beberapa nilai gizi dan kandungan serat. Beberapa makanan ringan bergizi diantaranya kacang tanah, almond, yoghurt dan selai kacang, bisa menjadi pilihan.

Bye-bye Lemak! 9 Jus Ini Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Tidak berlebihan

Mengonsumsi camilan berlebihan sama saja menghilangkan manfaatnya. Meskipun camilan yang Anda pilih sehat, namun mengonsumsi secara berlebihan akan mengurangi manfaatnya bagi tubuh. Misalnya Anda terlalu banyak konsumsi buah dan tidak mengimbanginya dengan asupan makanan lain yang dibutuhkan tubuh hal itu akan membuat tubuh Anda kehilangan energi.

Atur jarak antara makan berat

Ketika Anda lapar, hindari mengganjal perut dengan camilan. Hal itu hanya akan membuat asupan Anda dua kali lebih banyak. Karena itu, pastikan Anda makan tepat waktu kemudian beri jarak 1-2 jam untuk ngemil.

Batasi dua kali sehari

Idealnya, ngemil dilakukan pada jeda waktu makan berat. Misalnya di antara jam sarapan dan makan siang, atau di antara makan siang dan makan malam. Maka Anda boleh ngemil pada waktu-waktu tersebut. Namun, hindari ngemil lebih dari dua kali sehari. Terlalu banyak ngemil sebelum atau sesudah makan siang cenderung membuat tubuh menjadi cepat ngantuk karena terlalu kenyang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya